Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik yang Paling Terlihat

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Oktober 2024 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik. Sumber: Unsplash/Nareeta Martin
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik. Sumber: Unsplash/Nareeta Martin
ADVERTISEMENT
Sampah merupakan barang atau benda yang sudah tidak terpakai lagi. Sampah memiliki banyak pengelompokkan, salah satunya sampah organik dan anorganik. Perbedaan sampah organik dan anorganik dapat terlihat jelas dari berbagai macam aspek.
ADVERTISEMENT
Contoh aspek yang menunjukkan perbedaan jelas antara sampah organik dengan sampah anorganik adalah sumbernya. Sampah organik merupakan sampah yang bersumber dari organisme hidup, sedangkan sampah anorganik bukan.

4 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik yang Mudah Diamati

Ilustrasi Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik. Sumber: Unsplash/Lenka Dzurendova
Sampah merupakan benda atau zat sisa yang sudah tidak terpakai lagi. Benda tersebut biasanya terbuang begitu saja di lingkungan sekitar sehingga menimbulkan pencemaran, baik pencemaran udara, air, maupun tanah.
Kondisi itu membuat manusia melakukan inovasi untuk mengelola sampah berdasarkan jenisnya. Contoh pengelompokan sampah yang familier bagi masyarakat umum adalah sampah organik dan anorganik.
Dua jenis sampah tersebut mempunyai perbedaan yang mudah untuk diamati. Berikut adalah empat perbedaan sampah organik dan anorganik.

1. Sumber Sampah

Perbedaan mendasar antara sampah organik dan anorganik adalah sumbernya. Sampah organik merupakan benda sisa yang dihasilkan oleh organisme hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sampah organik, sampah anorganik bukan benda sisa dari organisme hidup. Sampah organik merupakan benda sisa yang dihasilkan karena campur tangan manusia atau buatan (tidak alami).

2. Kandungan Sampah

Dikutip dari buku Problematika Kesehatan dan Lingkungan di Bumi Melayu, Hasibuan dan Syafaruddin (2021: 39), sampah organik memiliki kandungan karbon dan ikatan hidrogen. Selain itu, sampah organik juga terdiri dari organisme hidup atau organisme yang pernah hidup.
Kondisi itu berbeda dengan sampah anorganik. Sampah jenis anorganik tidak mengandung karbon. Sampah anorganik tidak pernah hidup dan cenderung memiliki karakteristik seperti bahan mineral.

3. Ketahanan Sampah terhadap Panas

Mengutip dari buku yang sama karya Hasibuan dan Syafaruddin (2021: 39), sampah organik dapat terpengaruh dan terbakar secara alami saat terkena panas. Kondisi itu berbeda dengan sampah anorganik justru lebih tahan dan sulit terbakar secara alami.
ADVERTISEMENT

4. Contoh Sampah

Perbedaan lain yang paling tampak antara sampah organik dan anorganik adalah contohnya. Contoh sampah organik adalah bahan dari organisme hidup atau dari organisme yang pernah hidup, seperti:
Sampah anorganik adalah sisa benda dari buatan manusia, seperti:
Kini, jelas bahwa perbedaan sampah organik dan anorganik dapat terlihat dari berbagai macam aspek. Aspek tersebut mencakup sumber, kandungan, ketahanan terhadap panas, dan contoh sampah. (AA)