Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik yang Paling Terlihat
28 Oktober 2024 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Contoh aspek yang menunjukkan perbedaan jelas antara sampah organik dengan sampah anorganik adalah sumbernya. Sampah organik merupakan sampah yang bersumber dari organisme hidup, sedangkan sampah anorganik bukan.
4 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik yang Mudah Diamati
Sampah merupakan benda atau zat sisa yang sudah tidak terpakai lagi. Benda tersebut biasanya terbuang begitu saja di lingkungan sekitar sehingga menimbulkan pencemaran, baik pencemaran udara, air, maupun tanah.
Kondisi itu membuat manusia melakukan inovasi untuk mengelola sampah berdasarkan jenisnya. Contoh pengelompokan sampah yang familier bagi masyarakat umum adalah sampah organik dan anorganik.
Dua jenis sampah tersebut mempunyai perbedaan yang mudah untuk diamati. Berikut adalah empat perbedaan sampah organik dan anorganik.
1. Sumber Sampah
Perbedaan mendasar antara sampah organik dan anorganik adalah sumbernya. Sampah organik merupakan benda sisa yang dihasilkan oleh organisme hidup , baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sampah organik, sampah anorganik bukan benda sisa dari organisme hidup. Sampah organik merupakan benda sisa yang dihasilkan karena campur tangan manusia atau buatan (tidak alami).
2. Kandungan Sampah
Dikutip dari buku Problematika Kesehatan dan Lingkungan di Bumi Melayu, Hasibuan dan Syafaruddin (2021: 39), sampah organik memiliki kandungan karbon dan ikatan hidrogen. Selain itu, sampah organik juga terdiri dari organisme hidup atau organisme yang pernah hidup.
Kondisi itu berbeda dengan sampah anorganik. Sampah jenis anorganik tidak mengandung karbon. Sampah anorganik tidak pernah hidup dan cenderung memiliki karakteristik seperti bahan mineral.
3. Ketahanan Sampah terhadap Panas
Mengutip dari buku yang sama karya Hasibuan dan Syafaruddin (2021: 39), sampah organik dapat terpengaruh dan terbakar secara alami saat terkena panas. Kondisi itu berbeda dengan sampah anorganik justru lebih tahan dan sulit terbakar secara alami.
ADVERTISEMENT
4. Contoh Sampah
Perbedaan lain yang paling tampak antara sampah organik dan anorganik adalah contohnya. Contoh sampah organik adalah bahan dari organisme hidup atau dari organisme yang pernah hidup, seperti:
Sampah anorganik adalah sisa benda dari buatan manusia, seperti:
Kini, jelas bahwa perbedaan sampah organik dan anorganik dapat terlihat dari berbagai macam aspek. Aspek tersebut mencakup sumber, kandungan, ketahanan terhadap panas, dan contoh sampah. (AA)