4 Persamaan Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Ilustrasi perdagangan internasional. Foto: Unsplash/Paul Teysen

Perdagangan internasional adalah bentuk kerja sama dagang yang berlangsung dua negara atau lebih. Terdapat 4 persamaan yang menjadi faktor pendorong perdagangan internasional. Dengan demikian dapat terjadi aktivitas ekspor dan impor, baik barang mentah, setengah jadi, atau barang jadi.

Dengan adanya perdagangan internasional, kebutuhan suatu negara dapat terpenuhi yang sebelumnya sulit untuk dilakukan. Selain itu, sebuah negara yang memiliki barang lebih dan dibutuhkan negara lain, bisa mendapatkan pemasukan yang besar.

Baca Juga: (Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Internasional)

4 Persamaan Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Ilustrasi faktor pendorong perdagangan internasional. Foto: Unsplash/Cytonn Photography

Perdagangan internasional merupakan bentuk interaksi ekonomi berupa aliran atau pertukaran (excange) produk. Perdagangan internasional juga didefinisikan sebagai bentuk aktivitas transaksi produk yang dilakukan para pelaku subjek ekonomi antar negara.

Perdagangan internasional yang dilakukan antarnegara berkontribusi dan meningkatkan perekonomian dari negara yang melakukan perdagangan dan juga perekonomian secara global. Selain itu, perdagangan internasional terjadi karena adanya perbedaan sumber daya ekonomi yang dimiliki sebuah negara dibandingkan dengan negara lain.

Perbedaan sumber daya ini lalu membentuk perbedaan dalam keunggulan komparatif (comparative advantage) dalam produksi produk tertentu.

Perbedaan sumber daya ekonomi juga menyebabkan adanya perbedaan dalam opportunity cost dalam memproduksi produk untuk negara tertentu relatif terhadap negara lain. Adanya perbedaan keunggulan komparatif dan opportunity cost telah mendorong negara-negara melakukan spesialisasi produksi dan terjadilah perdagangan.

Spesialisasi dan perdagangan memungkinkan setiap negara untuk memproduksi produk atau jasa berdasarkan keunggulan komparatif yang dimiliki negara itu, lalu memperdagangkannya produk atau jasa tersebut ke negara lain.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

Dikutip dari laman sumber belajar Kemendikbud, 4 persamaan faktor pendorong perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan Sumber Daya Alam

Setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda-beda. Misalnya saja Indonesia memiliki banyak sumber daya alam berupa minyak bumi, karet, dan sawit. Akan tetapi kemampuan dalam mengolahnya belum mencukupi. Maka dari itu, Indonesia mendorong Indonesia untuk ekspor bahan mentah/bahan baku ke negara lain untuk di olah.

2. Penghematan Biaya Produksi

Bagi sebuah negara yang belum memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai dalam membuat sebuah produk, seperti mobil dan gawai, pembuatannya akan menghabiskan biaya yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan membelinya dari negara lain. Dengan kata lain, membeli produk dari negara lain dapat menghemat biaya produksi sebuah negara.

3. Pemenuhan Kebutuhan Nasional

Terkadang sebuah negara sulit hingga tidak mampu memenuhi semua barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya. Sehingga jawaban untuk memenuhinya adalah impor barang atau jasa dari luar negeri.

4. Perbedaan Penguasaan Teknologi

Penguasaan teknologi setiap negara tidaklah merata. Hal ini menyebabkan terjadinya perdagangan internasional, di mana negara dengan teknologi mampu menjual barang kepada negara lain dengan harga lebih murah.

Adanya perdagangan internasional memiliki hubungan timbal balik yang menguntungkan. Bagi negara yang mengimpor barang atau jasa dapat memenuhi kebutuhannya dari negara lain. Sedangkan negara yang mengekspornya mendapatkan pendapatan dari barang ataupun jasa yang dibutuhkan negara lain.(MZM)