4 Sikap yang Harus Dilakukan terhadap Berita Hoax

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
27 Januari 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sikap yang harus dilakukan terhadap berita hoax, sumber foto (Rob hampson) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sikap yang harus dilakukan terhadap berita hoax, sumber foto (Rob hampson) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagaimana sikap yang harus dilakukan terhadap berita hoax? Seperti yang diketahui, saat ini setiap orang bisa memproduksi berita di media mainstream dengan mudah tanpa perlu melewati proses seleksi jurnalistik.
ADVERTISEMENT
Hal ini menyebabkan orang-orang yang bisa membuat berita hoax untuk kepentingan tertentu. Oleh karena itu, tidak heran jika berita hoax semakin merajalela di mana-mana.
Perkembangan tersebut juga disebabkan oleh teknologi informasi yang semakin mutakhir.
Masyarakat mempunyai peran penting dalam menangkal berita hoax. Hal ini karena masyarakat adalah target dari oknum yang memproduksi berita hoax tersebut. Sangat penting untuk berpikir kritis dan bertindak bijak dalam menyikapi berita yang bersifat provokatif.

Cara Menyikapi Berita Hoax

Ilustrasi sikap yang harus dilakukan terhadap berita hoax, sumber foto (Jason Goodman) by unsplash.com
Mengutip buku Klarifikasi Al-Qur’an atas Berita Hoaks oleh Adnan A. Idris (2018), hoax merupakan informasi yang dibuat tidak berdasarkan data dan fakta, namun tipuan yang bertujuan untuk memperdaya masyarakat.
ADVERTISEMENT
Agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu tidak valid, praktikkan cara menyikapi berita hoax di bawah ini:

1. Perhatikan Judul Informasi

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk Beberapa oknum kerap memasang judul menangkal berita hoax adalah dengan memperhatikan judul informasi. Jangan sampah yang membuka artikel yang judulnya bersifat click bait atau menjebak.
Berita palsu umumnya dibumbui dengan judul yang bombastis. Tujuannya untuk menarik perhatian pembaca agar mau mengunjungi halaman tersebut. Biasanya, isi berita tersebut memuat informasi tentang isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan.

2. Periksa Foto dan Video

Selain dari tulisan, Anda juga bisa mendeteksi berita hoax dari foto atau video yang tercantum di dalamnya. Tidak jarang, seorang oknum mengedit foto atau video untuk mendukung argumen imajinatifnya, lalu menyebabkan ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Adapun cara mengecek orisinalitas foto dan video pada sebuah berita yakni dengan memanfaatkan fitur dalam situs images.google.com.

3. Hati-hati dengan Forward Messages

Tidak semua forward message yang disebarkan oleh orang-orang terdekat Anda benar atau fakta. Adakalanya berita tersebut justru mengandung informasi hoax.
Oleh karena itu, jangan sembarangan mengklik link yang diberikan oleh seseorang melalui media sosial, apalagi ikut menyebarkannya.

4. Periksa Sumber Berita

Terakhir, periksa sumber berita viral yang sedang kamu baca. Sebaiknya, konsumsilah berita pada media-media nasional yang sudah terbukti kredibilitasnya.
Umumnya, sumber berita yang valid dan kredibel menggunakan domain berbayar seperti .com, .co.id, .id, dan .go.id.
Cara cerdas mencegah penyebaran berita hoax di media sosial adalah dengan tidak ikut menyebarkannya dan memberi tahu masyarakat tentang ketidakbenaran tersebut. Selain itu, Anda juga bisa melaporkan berita hoax ke email [email protected] agar ditindaklanjuti. (DLA)
ADVERTISEMENT