Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
4 Tradisi Isra Miraj yang Unik di Berbagai Daerah di Indonesia
10 Maret 2021 11:08 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjelang hari Isra Miraj yang kini sudah semakin di depan mata, rasanya belum lengkap jika belum membicarakan tradisi yang biasa dilakukan saat Isra Miraj. Sebagai negara dengan mayoritas masyarakat memeluk agama Islam, terdapat berbagai macam tradisi yang sering dilakukan di beberapa daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Strategi Kebudayaan oleh Van Peursen, tradisi didefinisikan sebagai pewarisan norma-norma, kaidah-kaidah, dan kebiasaan-kebiasaan. Tradisi bukanlah sesuatu yang tidak dapat diubah, namun tradisi justru dipadukan dengan aneka ragam perbuatan manusia dan diangkat dalam keseluruhannya.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam perayaan Isra Miraj terdapat tradisi yang merupakan perpaduan antara kebudayaan setempat dengan agama Islam . Adapun Indonesia terdiri atas berbagai macam kebudayaan dan adat istiadat, sehingga membuat beragamnya tradisi Isra Miraj di Indonesia.
4 Tradisi Unik Isra Miraj di Indonesia
Diantara sejumlah tradisi Isra Miraj di Indonesia, terdapat empat tradisi Isra Miraj yang terbilang unik dan sangat menarik. Dirangkum dari berbagai sumber, simak uraiannya berikut ini.
1. Tradisi Rejaban Peksi Buraq, Yogyakarta
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Buraq merupakan nama burung yang mengantarkan Rasulullah menuju langit ketujuh saat peristiwa Isra Miraj. Pada tradisi yang sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu ini, terdapat dua buraq yang terbuat dari kulit jeruk bali, dan dibawa abdi dalem dari Bangsal Kencana Kraton Yogyakarta menuju Serambi Masjid Gedhe Kauman.
Nantinya, tumpukan kulit jeruk bali tersebut dibagikan kepada jamaah saat selesai pengajian.
2. Tradisi Rajaban, Cirebon
Keraton Cirebon juga memiliki tradisi unik saat menyambut Isra Miraj. Keraton Kasepuhan biasanya menggelar pengajian untuk umum, kemudian dilanjutkan dengan tradisi membagikan nasi bogana kepada warga keraton, abdi dalem, kaum masjid, hingga masyarakat mager sari.
3. Tradisi Nyadran Desa, Semarang
Saat Isra Miraj tiba, biasanya warga Semarang membuat replika Badak Siwarak yang terbuat dari hasil bumi pertanian penduduk, untuk kemudian diarak berkeliling. Sebelumnya, tradisi dimulai dengan pengajian dan membersihkan makam.
ADVERTISEMENT
4. Tradisi Nganggung, Bangka Belitung
Terbilang unik, masyarakat Bangka Belitung memiliki tradisi untuk membawa makanan dari rumah masing-masing dengan rantang saat Isra Miraj tiba, kemudian disantap bersama-sama. Biasanya, rantang yang dibawa berisi nasi beserta lauk pauknya, kue, hingga buah-buahan.
(RYFA)