Konten dari Pengguna

4 Upacara Adat Maluku sebagai Warisan Kebudayaan Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 Juli 2022 20:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Upacara Adat. (Foto: lefteye81 by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Upacara Adat. (Foto: lefteye81 by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang memiliki suku dan kebudayaan yang sangat beragam. Setiap suku memiliki kebudayaan yang menjadi ciri khas di daerahnya masing-masing. Upacara adat merupakan salah satu atraksi budaya yang sering dipertunjukan ketika terdapat kegiatan-kegiatan khusus di suatu tempat. Adapun upacara/ritual adat berhubungan dengan aktivitas masyarakat maupun aktivitas yang berhubungan dengan hewan atau satwa liar tertentu. Upacara adat terdapat di hampir setiap suku di Indonesia, salah satunya di Maluku.
ADVERTISEMENT
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai 4 upacara adat Maluku sebagai warisan kebudayaan Indonesia.

Mengenal Upacara Adat yang Terdapat di Maluku

Ilustrasi Upacara Adat. (Foto: jufriderwotubun by https://pixabay.com)
Dikutip dari buku Bunga Rampai Pengelolaan Sumber Daya dalam Bingkai Budaya Kearifan Lokal di Maluku yang ditulis oleh Henderina Leloltery, dkk (2021: 11), upacara adat merupakan salah satu atraksi budaya yang sering dipertunjukkan ketika ada kegiatan-kegiatan khusus di suatu tempat. Upacara adat bahkan terdapat di hampir semua suku di Indonesia. Berikut adalah 4 upacara adat Maluku sebagai warisan kebudayaan Indonesia.

1. Ritual Panggil Kuskus (Phalanger sp.)

Salah satu ritual adat yang umum dilakukan oleh masyarakat Maluku terutama yang berhubungan dengan satwa liar. Ritual ini telah dilakukan secara turun-temurun dengan cara menirukan suara kuskus.
ADVERTISEMENT

2. Upacara Adat Sasi

Upacara ini dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan diterapkan untuk keberlangsungan hidup di wilayah laut. Dalam tradisi Sasi, ada aturan bahwa siapapun tidak boleh memanen hasil panen sebelum waktunya.

3. Obor Pattimura

Kebiasaan atau upacara ini ditujukan untuk mengenang pahlawan Pattimura yang melakukan perlawanan terhadap penjajah yang datang di kawasan Maluku. Upacara ini biasanya dirayakan setiap tanggal 15 Mei dengan membawa obor dalam pawai.

4. Makan Patita

Tradisi ini merupakan acara makan bersama yang dilakukan masyarakat Maluku. Adapun acara ini dilakukan saat ada momentum-momentum besar.
Demikian 4 upacara adat Maliki sebagai warisan kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)