Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Alasan Kenapa Daging Kambing Jangan Dicuci
17 Juni 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenapa daging kambing jangan dicuci? Pertanyaan ini banyak diajukan umat muslim yang hendak mengolah dan menyimpan daging kurbannya.
ADVERTISEMENT
Kambing merupakan hewan kurban yang paling banyak di Indonesia. Tidak heran jika masyarakat ingin mengetahui cara pengolahan daging kambing yang tepat dan aman dikonsumsi.
Kenapa Daging Kambing Jangan Dicuci? Ini 5 Alasannya
Khawatir kotor dan kuman menjadi penyebab masyarakat mencuci daging kambingnya. Diambil dari buku Food Preparation, Khoirun Nikmah (2019:11), lima alasan kenapa daging kambing jangan dicuci, adalah sebagai berikut.
1. Bakteri
Pemotongan dan penyembelihan daging kambing memang tidak steril di manapun. Begitu pula dengan air yang digunakan untuk mencuci.
Justru ketika daging kambing dicuci, dapat menyebarkan bakteri-bakteri yang didapat dari pemotongan. Jika benar-benar ingin dicuci, sebaiknya saat daging akan dimasak.
2. Kontaminasi
Mencuci daging kambing dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi bakteri yang terdapat pada daging mentah dan unggas. Bakteri jenis Campylobacter dan Salmonella dapat menyebar ke peralatan atau permukaan memasak.
ADVERTISEMENT
Terjadinya kontaminasi silang mengakibatkan potensi besar bakteri masuk ke dalam tubuh. Bakteri tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan dan berbahaya saat dikonsumsi.
3. Kualitas
Berbeda dengan daging unggas, sebelum diolah daging kambing tidak perlu dicuci terlebih dahulu. Daging kambing yang dicuci justru akan menurunkan kualitas, karena menjadi mengerut dan kaku.
Itulah sebabnya, di tempat pemotongan, jarang ditemukan daging kambing yang dicuci. Umumnya, mereka akan langsung menggantung daging kambing yang baru dipotong.
4. Bau
Tidak dipungkiri, pada dasarnya proses pencucian bisa membersihkan daging. Namun, daging kambing yang dicuci justru bisa menyebabkan bau tak sedap, alias bau prengus.
Bau tak enak tersebut dapat menganggu selera makan bagi sebagian orang. Jika terdapat kotoran, cukup usapkan tisu dapur di bagian yang ingin dibersihkan.
ADVERTISEMENT
5. Tekstur
Alasan kenapa daging kambing jangan dicuci, adalah karena dapat mengubah tekstur. Daging kambing yang dicuci dapat membuat teksturnya lebih alot saat dikunyah.
Oleh sebab itu, alih-alih mencuci, sebaiknya daging langsung diberi rempah dan bumbu, lalu direbus. Cara ini dapat mempertahankan mutu dan tekstur daging kambing.
Baca juga: Kalori Daging Kambing dan Kandungan Gizinya
Kenapa daging kambing jangan dicuci? Mencuci daging kambing dapat berisiko menyebarkan bakteri dan terjadinya kontaminasi silang yang berbahaya bagi tubuh. (DK)