Konten dari Pengguna

5 Alasan Negara-Negara Melakukan Perdagangan Internasional

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 April 2024 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Alasan Negara-Negara Melakukan Perdagangan Internasional      Sumber Unsplash/Kyle Glenn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Alasan Negara-Negara Melakukan Perdagangan Internasional Sumber Unsplash/Kyle Glenn
ADVERTISEMENT
Perdagangan Internasional merupakan materi mata pelajaran Ekonomi untuk siswa tingkat SMA. Siswa akan mempelajari pengertian dan alasan negara-negara melakukan perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT
Pengertian perdagangan internasional adalah perdagangan antarnegara atau lintas negara. Perdagangan internasional sesungguhnya telah dilakukan bangsa Indonesia sebelum datangnya para penjajah.

Faktor yang Menjadi Alasan Negara-Negara Melakukan Perdagangan Internasional

Ilustrasi Alasan Negara-Negara Melakukan Perdagangan Internasional Sumber Unsplash/Maksym Kaharlytskyi
Terdapat faktor-faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional. Dikutip dari Buku Pedoman Umum Pelajar Ekonomi SMA, Tri Astuty (2015:15), berikut 5 alasan negara-negara melakukan perdagangan internasional.

1. Perbedaan Sumber Daya Alam

Masing-masing negara memiliki sumber daya alam yang berbeda. Sumber daya alam merupakan faktor produksi negara, maka setiap negara disebut memiliki keanekaragaman kondisi produksi.
Perdagangan diperlukan karena adanya keanekaragaman kondisi produksi di setiap negara. Misalnya, Canada memproduksi ikan salmon, sedangkan Indonesia memproduksi batik.

2. Perbedaan Selera

Ternyata perbedaan selera pun dapat mengakibatkan timbulnya perdagangan internasional. Contohnya ketika Negara A dan Negara B sama-sama menghasilkan daging sapi dan daging ayam dalam jumlah yang hampir sama.
ADVERTISEMENT
Namun, masyarakat Negara A tidak menyukai daging sapi, sedangkan masyarakat Negara B tidak menyukai daging ayam. Perdagangan internasional dapat menyalurkan kelebihan produksi kepada negara yang membutuhkan.

3. Perbedaan Iklim

Perdagangan internasional pun dapat terjadi akibat perbedaan iklim. Perbedaan iklim menyebabkan keterbatasan potensi sumber daya alam di setiap negara.
Akibatnya, tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi atau diproduksi sendiri. Karena itu, suatu negara memilih untuk mencukupi kebutuhannya dengan mengimpor ke negara lain.
Sebagai contoh, rakyat Indonesia gemar mengonsumsi tahu dan tempe. Tahu dan tempe adalah bahan makanan yang tidak hanya murah, tetapi juga bernilai gizi tinggi.
Bahan baku tahu dan tempe adalah kedelai. Padahal tanaman kedelai tidak terlalu baik jika ditanam di Indonesia.

4. Prinsip Keunggulan Komparatif

Prinsip keunggulan komparatif (comparative advantage) merupakan keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara. Keunggulan tersebut dapat dimanfaatkan dalam perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT
Contohnya, Indonesia kaya dengan aneka tanaman pertanian dan perkebunan. Salah satu di antaranya adalah perkebunan tebu, yang merupakan bahan baku gula.

5. Komunikasi dan Sarana Transportasi

Perkembangan sarana telekomunikasi dan transportasi semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Selain itu, juga memudahkan mobilitas arus barang dan jasa, sehingga mendorong terjadinya perdagangan internasional.
Terdapat sejumlah faktor yang menjadi alasan negara-negara melakukan perdagangan internasional. Salah satunya yaitu faktor perbedaan, mulai dari perbedaan sumber daya alam, iklim, hingga selera.(DK)