Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Menabung yang Benar Menurut Pakarnya
1 Februari 2025 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menabung merupakan kebiasaan yang penting dalam pengelolaan keuangan pribadi. Namun, tidak semua orang melakukan cara menabung yang benar dan efektif sehingga manfaatnya terasa kurang optimal.
ADVERTISEMENT
Para pakar keuangan memberikan berbagai strategi agar kebiasaan menabung lebih efektif dan memberikan hasil yang maksimal. Dengan begitu, tabungan yang dijalani dan dihasilkan menjadi lebih baik dan terencana.
5 Cara Menabung yang Benar dan Efektif
Mengutip dari situs mediakeuangan.kemenkeu.go.id, untuk menghindari uang yang cepat habis dan menabung yang asal-asalan, penting untuk melakukan perencanaan dalam mengelola keuangan dan menabung. Adapun cara menabung yang benar adalah sebagai berikut.
1. Mengatur Automatic Debit ke Rekening Tabungan
Farnoosh Torabi, seorang ahli keuangan, menyarankan penggunaan fitur transfer otomatis ke rekening tabungan. Dengan cara ini, seseorang tidak memiliki alasan untuk lupa menabung atau tergoda menghabiskan uang sebelum menyisihkannya.
Idealnya, minimal 10% dari gaji dialokasikan langsung ke tabungan. Konsistensi dalam menetapkan jumlah dan tanggal transfer akan membantu membangun kedisiplinan dalam menabung.
ADVERTISEMENT
2. Mulai dari Jumlah Kecil Terlebih Dahulu
Clark Howard menyarankan agar menabung dilakukan secara bertahap. Jika belum mampu menyisihkan 20% dari penghasilan, mulailah dengan 2% dan tingkatkan setiap bulan. Kebiasaan ini sangat penting bagi pekerja baru (first jobbers), yang sebaiknya belajar mengatur pengeluaran sejak dini.
Bahkan, Howard menegaskan bahwa idealnya bisa bertahan hidup hanya dengan setengah dari gaji karena belum memiliki banyak tanggungan.
3. Mengumpulkan dan Menyimpan Uang Kembalian
Ric Edelman menyarankan agar uang receh yang diperoleh dari transaksi sehari-hari dikumpulkan secara rutin. Meskipun terlihat kecil, jumlah ini bisa bertambah signifikan dalam jangka panjang.
Uang receh yang terkumpul dapat digunakan untuk pengeluaran kecil, seperti membeli kopi atau makan siang, sehingga mengurangi ketergantungan pada kartu debit atau kredit.
4. Membuat Rekening Pisah
Ligwina Hananto menekankan pentingnya memisahkan rekening tabungan dari rekening harian. Dengan memiliki rekening khusus untuk tabungan, seseorang dapat menghindari godaan untuk menggunakan uang tersebut.
ADVERTISEMENT
Rekening ini juga berguna dalam keadaan darurat atau untuk kebutuhan jangka panjang, seperti pendidikan atau investasi.
5. Menetapkan Tujuan Menabung
Menabung tanpa tujuan yang jelas sering kali membuat seseorang kehilangan motivasi. Ligwina menyarankan agar setiap individu menetapkan target tabungan, seperti untuk liburan, dana darurat, atau investasi.
Cara menabung yang benar tidak hanya membantu mengelola keuangan dengan lebih baik, tetapi juga menciptakan kestabilan finansial di masa depan. Dengan begitu, manfaat dalam jangka panjang bisa lebih terasa. (RIZ)