5 Cara Menghadapi Orang Tua yang Pilih Kasih kepada Anaknya

Ilustrasi Cara Menghadapi Orang Tua yang Pilih Kasih, sumber gambar: unsplash/Juliane Liebermen

Kini, ada beberapa cara menghadapi orang tua yang pilih kasih kepada anaknya. Tidak dipungkiri masih banyak orang tua yang memperlakukan anak-anaknya secara tidak adil.

Hal ini tentu menimbulkan rasa kecewa dan iri bagi anak yang kekurang perhatian. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran dan komunikasi yang efektif dalam menyikapi fenomena tersebut.

Cara Menghadapi Orang Tua yang Pilih Kasih

Ilustrasi Cara Menghadapi Orang Tua yang Pilih Kasih, sumber gambar: unsplash/Nathan Dumlao

Mengutip buku Agar Sekeluarga Kumpul bersama di Surga, Wafi Marzuqi (2024), sikap orang tua yang pilih kasih dan membeda-bedakan anak berpotensi menimbulkan permusuhan dan kecemburuan. Inilah beberapa cara menghadapi orang tua yang pilih kasih yang bisa diterapkan.

1. Kenali Perasaan Diri Sendiri

Orang tua yang pilih kasih dapat memicu rasa tidak dihargai pada anak. Oleh karena itu, sebaiknya akui perasaan tersebut, tetapi jangan biarkan hal tersebut mendominasi perilaku sehari-hari.

Sebagai upaya mengenali perasaan diri sendiri, anak bisa menuliskan atau membicarakan dengan orang yang dipercaya untuk mengurangi beban emosional.

2. Komunikasi secara Terbuka

Temukan waktu yang pas untuk berbicara dengan orang tua. Sebaiknya, hindari pertentangan untuk menghindari konflik. Anak bisa menggunakan komunikasi yang mengedepankan empati. Cara ini lebih efektif dibandingkan bersikap marah atau menyalahkan.

3. Jalin Hubungan yang Positif

Fokuslah untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang tua. Tunjukkan rasa perhatian, hormat, dan kasih sayang yang tulus dan tanpa pamrih. Cara ini dapat membantu mereka agar menyadari pentingnya memberikan kasih sayang yang lebih seimbang.

4. Pahami Perspektif Orang Tua

Terkadang, sikap pilih kasih dapat terjadi tanpa disadari oleh orang tua. Salah satu alasannya, seperti kepribadian anak yang lebih dekat dengan mereka atau bahkan situasi khusus pada anak yang memerlukan perhatian lebih. Dengan memahami alasan di balik sudut pandang orang tua, maka hal ini dapat meminimalisir sakit hati.

5. Terima dan Fokus pada Pertumbuhan Diri

Jika sudah mencoba segala cara, tetapi hubungan tidak kunjung membaik, ada kalanya anak perlu menerima hal tersebut. Hadapi kenyataan tanpa perlu merasa rendah diri. Ingatlah bahwa nilai diri sendiri tidak ditentukan oleh perlakuan orang tua dan fokus saja pada hal-hal yang membuat diri bahagia.

Baca juga: Doa Kesembuhan Orang Tua yang Dapat Diamalkan Anak

Cara menghadapi orang tua yang pilih kasih memang tidak mudah, tetapi patut dicoba. Dengan begitu, diharapkan hubungan dengan keluarga bisa lebih baik dan harmonis. (DLA)