Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Menyimpan HP yang Tidak Dipakai agar Bisa Tetap Hidup dan Awet
11 April 2025 19:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
HP merupakan perangkat digital yang dapat mengalami penurunan fungsi seiring dengan masa penggunaan dan perkembangan zaman. Jika hal itu terjadi, beberapa pemilik memilih untuk menyimpannya. Ada banyak cara menyimpan HP yang tidak dipakai.
ADVERTISEMENT
Walaupun memiliki banyak cara, penyimpanan HP yang sudah tidak terpakai cukup mudah. Selain itu, biayanya pun relatif murah terutama jika HP dalam kondisi baik.
5 Cara Menyimpan HP yang Tidak Dipakai agar Awet
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat produsen HP (handphone) terus melakukan inovasi terhadap produknya. Keadaan itu membuat HP seri atau keluaran 3–4 tahun sebelumnya dapat mengalami penurunan fungsi.
Walaupun fungsinya dan kondisi HP masih bagus, produk ponsel keluaran lama performanya cenderung kalah dengan keluaran baru. Salah satu contoh adalah ponsel keluaran lama hanya menjangkau jaringan 3G padahal sekarang sudah 5G.
Hal tersebut membuat beberapa pemilik memilih untuk membeli HP baru dan menyimpan HP lama yang tidak terpakai. Cara menyimpan HP yang tidak dipakai ada banyak, berikut ini adalah lima contoh caranya yang dapat melengkapi referensi.
ADVERTISEMENT
1. Pisahkan Baterai HP
HP keluaran lama seperti awal tahun 2000-2010 banyak yang menggunakan baterai lepas pasang. Cara menyimpan HP jenis seperti itu adalah melepaskan baterai dan meletakkannya di tempat terpisah.
Dikutip dari buku Pengelolaan Laboratorium IPA Sekolah, Sani (2018: 161), baterai dapat rusak dan meleleh sehingga merusak peralatan. Jika baterai dibiarkan di dalam HP yang tidak digunakan, HP tersebut dapat rusak dan mati total.
2. Isi Daya Baterai
Jika HP memiliki baterai tanam (bukan lepas pasang), cara menyimpannya adalah mengecas hingga penuh. Setelah mengecas, pemilik dapat menyimpan HP di tempat kering dan terlindung dari paparan sinar matahari.
Pengisian daya baterai perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga HP tetap hidup dan awet. Pengisian dapat dilakukan setiap 3 – 6 hari sekali sesuai dengan persentase daya baterai yang tertera pada layar ponsel.
ADVERTISEMENT
3. Simpan di Tempat Kering
Tempat kering merupakan lokasi ideal untuk menyimpan perangkat elektronik termasuk HP. Jika HP berada di tempat lembap atau basah, perangkat tersebut dapat mengalami gangguan seperti kerusakan layar atau berjamur.
4. Pakai Silica Gel
Silica gel merupakan bahan pengering atau penyerap kelembapan yang perlu ada di tempat penyimpanan perangkat elektronik, sepatu, atau benda berharga. Benda tersebut menjaga area sekitar tempat penyimpanan tetap kering.
5. Bersihkan secara Berkala
HP yang tidak dipakai tetap perlu dibersihkan secara berkala agar tetap awet dan hidup. Cara membersihkannya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Lima cara menyimpan HP yang tidak dipakai dalam uraian di atas relatif murah karena barang dan tempat penyimpanan umumnya sudah ada di setiap rumah. Jika harus membeli silica gel dan tisu basah, biayanya pun masih di bawah Rp20.000. (AA)