Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Merancang Konten Infografis yang Menarik
9 Agustus 2023 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jelaskan cara merancang konten infografis yang menarik! Pertanyaan ini harus bisa dijawab dengan tepat agar bisa membuat infografis yang baik.
ADVERTISEMENT
Tidak dipungkiri, infografis menjadi salah satu konten yang paling banyak digunakan, terutama dalam pemasaran digital. Memahami cara merancang infografis yang menarik tentu akan memudahkan dalam menyampaikan informasi kepada audiens.
Cara Merancang Konten Infografis
Cara merancang konten infografis memang tidak semudah yang dibayangkan. Mengutip buku Pelayanan Prima: Pedoman Penerapan Momen Kritis Pelayanan A sampai Z oleh Ratminto (2017: 101), infografis merupakan informasi yang dikemas dalam bentuk visual, seperti gambar, grafik, ilustrasi, tipografi, dan lain-lain.
Adapun langkah-langkah yang perlu diterapkan dalam merancang infografik yakni sebagai berikut:
1. Menentukan Topik
Menentukan topik adalah hal yang perlu dilakukan pertama kali ketika ingin merancang infografis. Jika masih bingung, maka hal-hal yang perlu diperhatikan yakni sesuatu yang dibutuhkan oleh audiens, isu apa yang sedang dihadapi, serta solusi yang bisa ditawarkan untuk mengatasi masalah tertentu.
ADVERTISEMENT
2. Menentukan Target Audiens
Tidak semua orang bisa dijadikan audiens karena tidak semua orang memiliki problem atau ketertarikan dengan isu yang sama. Oleh karena itu, penting sekali memilih target audiens yang tepat.
Hal ini bisa ditentukan berdasarkan usia, gender, profesi, pendidikan, dan masih banyak lagi. Menentukan target dengan spesifik akan membantu untuk meningkatkan kesuksesan campaign infografis.
3. Mengumpulkan Data dan Referensi
Agar dapat membuat infografis yang menarik, maka sudah pasti harus memiliki data dan referensi yang relevan. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan topik.
Sumber referensi tersebut bisa berasal dari artikel, jurnal, buku, dan lain sebagainya. Pastikan agar sumber tersebut mampu memberikan manfaat untuk audiens.
4. Visualisasikan Data ke Infografis
Memvisualisasikan data menjadi infografis bisa dilakukan sesuai kreativitas masing-masing orang. Proses visualisasi data ini bisa dilakukan dengan menerapkan metode ICCORE (Inform, Compare, Change, Organize, Relationship, dan Explore). Hal ini tentunya dapat membuat penyampaian informasi menjadi semakin detail dan menarik.
ADVERTISEMENT
5. Menyusun Grid Layout
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yakni mengatur tata letak setiap elemen yang dimasukkan, baik itu teks, gambar, atau diagram. Hal ini perlu diperhatikan dengan saksama agar tidak menimbulkan kerancuan bagi audiens.
Baca juga: Pentingnya Visualisasi Data di Era Digital
Cara merancang konten infografis yang menarik ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan mengacu pada langkah-langkah di atas, diharapkan bisa membantu untuk menciptakan visualisasi data yang bermanfaat bagi audiens. (DLA)