Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Contoh Hadits Maudhu dan Artinya
4 Juli 2022 21:49 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hadits sebagai salah satu sumber hukum Islam yang asalnya dari Nabi Muhammad SAW setelah beliau diangkat menjadi rasul. Hadits diperlukan Umat Islam sebagai pedoman dalam kehidupan sebagai seorang Muslim. Namun ternyata ada juga hadits yang memiliki riwayat sebagai hadist palsu. Hadits tersebut, dikenal dengan sebutan hadits maudhu. Apa sajakan contoh hadits maudhu yang harus kita ketahui agar tidak salah dalam mengambil pedoman? Simak ulasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Contoh Hadits Maudhu
Mengutip dari buku Memahami Ilmu Hadis karya Asep Herdi(2014:110), pengertian hadits maudhu menurut istilah para muhadistin adalah sesuatu yang dinisbatkan kepada Rasulullah saw, secara mengada-ada dan dusta yang beliau sabdakan, beliau kerjakan ataupun beliau taqrirkan. Dapat kita simpulkan bahwa hadist maudhu bukanlah merupakan sebuah hadits yang disabdakan atau bersumber dari Rasulullah SAW.
Berikut adalah 5 contoh hadits maudhu dan artinya yang penting diwaspadai umat Muslim:
1. Hadits Maudhu Tentang Mencari Rezeki
Hadits maudhu tentang mencari rejeki ditemukan sebagai salah satu hadits palsu. Berikut hadist tersebut:
إنَّ اللهَ يحبُّ أن يرى عبدَه تعبًا في طلبِ الحلالِ
Riwayat hadist tersebut diketahui sebagai hadist maudhu’. Al-Hafizh al-Iraqi mengungkapkan bahwa dalam sanadnya terdapat Muhammad bin Sahl Al-Aththar. Ad-Daruquthni menyatakan bahwa al-Aththar adalah pemalsu hadits.
ADVERTISEMENT
2. Hadits Maudhu Tentang Mengenal Diri Sendiri
Hadist yang menjelaskan keutamaan mengenal diri sendiri ini, ternyata tidak jelas sumbernya. Berikut adalah hadistnya:
مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ
Hadits ini tidak ada sumbernya menurut Imam Nawawi. Ibnu Taimiyah menyatakan ini hadits maudhu’.
3. Hadits Maudhu Tentang Tafakur
Hadits tentang tafakkur ini merupakan salah satu contoh hadits maudhu. Berikut haditsnya:
فكرة ساعة خير من عبادة ستين سنة
Hadits ini maudhu’. Diriwayatkan oleh Ibnul jauzi dalam kitab al-Maudhu’at dengan sanad dari Utsman bin Abdullah al-Qurasyi dari ishaq bin Najih al-Multhi, dari atha’ Al-Khurasani dari Abu Hurairah. Ibnul Jauzi berkata, “Utsman dan gurunya adalah pendusta.”
ADVERTISEMENT
4. Hadits Maudhu Tentang Ikhtilaf Ummat
Hadits ikhtilaf ummat merupakan salah satu hadits palsu yang sangat populer. Berikut adalah hadistnya:
اختلاف أمتي رحمة
Imam As-Subki mengatakan, “Hadits tersebut tidak dikenal di kalangan para pakar hadits dan saya pun tidak menjumpai sanadnya yang shahih, dha’if ataupun maudhu’. Bahkan Ibnu Hazm dalam kitab Al-Ahkam fi Ushulil Ahkam V/64 menyatakan, “Ini bukan hadits.”
5. Hadits Maudhu Tentang Jihad
Ternyata, ada hadits palsu terkait pemahaman jihad, contohnya ialah hadist berikut:
رجعنا من الجهاد الأصغر، إلى الجهاد الأكبر
Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “ini adalah ucapan Ibrahim bin ‘Ablah (seorang Tabi’in) dan bukan hadits.” Tidak seorang pun yang memiliki pengetahuan (ma’rifah) memandangnya sebagai sabda Nabi SAW dan perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan tentang 5 contoh hadits maudhu dan artinya. Semoga artikel ini dapat memperluas pemahaman kita tentang hadits dan menambah ilmu bagi kita. (ANG)