Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Intensi Misa untuk Orang yang Sudah Meninggal dalam Katolik
26 Oktober 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh intensi misa untuk orang yang sudah meninggal adalah bagian penting dalam tradisi Katolik. Tepatnya saat umat mempersembahkan doa dan misa sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan kasih sayang kepada orang yang telah tiada.
ADVERTISEMENT
Misa ini tidak hanya menjadi sarana untuk mendoakan arwah, tetapi juga kesempatan bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan untuk bersatu dalam iman. Meraka mengenang kenangan indah serta meminta pengampunan atas segala kesalahan yang telah dilakukan.
Contoh Intensi Misa untuk Orang yang Sudah Meninggal
Intensi misa dalam tradisi Katolik adalah niat atau tujuan tertentu yang dihadirkan oleh imam saat merayakan Misa. Setiap Misa memiliki intensi khusus yang bisa mencakup berbagai hal, seperti:
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Ensiklopedi Gereja: H-J, Adolf Heuken, (2004), intensi misa biasanya diumumkan di awal Misa atau dalam pengumuman gereja. Misa yang dipersembahkan dengan intensi khusus dianggap sebagai cara untuk menghubungkan komunitas dalam doa.
Tentunya juga untuk memberikan dukungan spiritual kepada mereka yang membutuhkan. Salah satunya adalah intensi misa yang dipersembahkan kepada umat yang meninggal .
Berikut adalah lima contoh intensi misa untuk orang yang sudah meninggal dalam tradisi Katolik.
1. Intensi untuk Keluarga Tercinta
2. Intensi untuk Teman
ADVERTISEMENT
3. Intensi untuk Anggota Gereja
4. Intensi untuk Orangtua
5. Intensi untuk Sanak Saudara
Baca Juga: 2 Contoh Doa untuk Orang Meninggal Katolik
Setiap contoh intensi misa untuk orang yang sudah meninggal ini dapat disesuaikan dengan nama orang yang diperingati dan hal-hal spesifik dari kehidupan mereka. Dengan menyusun intensi misa yang tepat, umat dapat memberikan makna yang lebih dalam dalam setiap perayaan Ekaristi, serta membantu arwah mendapatkan kedamaian abadi di hadapan Tuhan. (DNR)
ADVERTISEMENT