Konten dari Pengguna

5 Contoh Lukisan Tujuan Religius yang Paling Terkenal

Berita Terkini
Penulis kumparan
15 Juli 2024 21:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Lukisan tujuan religius. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Lukisan tujuan religius. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lukisan-lukisan religius telah lama menjadi sumber inspirasi dan refleksi spiritual dalam sejarah seni. Bagi yang menyukainya, ada beberapa contoh lukisan tujuan religius yang paling terkenal di dunia.
ADVERTISEMENT
Beberapa lukisan jenis ini menjadi sangat terkenal karena teknik artistik yang luar biasa dan pesan mendalam yang disampaikan. Selain itu, ada kisah penting yang tergambar pada lukisan-lukisan bersejarah tersebut.

5 Contoh Lukisan Tujuan Religius yang Terkenal

Lukisan tujuan religius. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Una Laurencic
Mengutip dari buku Seni Budaya, Yudhistira Ghalia Indonesia, (2008), semakin bervariasi tujuan pembuatan karya seni, semakin bervariasi pula bentuknya. Misalnya orang dulu membuat lukisan dengan tujuan religius.
Adapun beberapa contoh lukisan tujuan religius yang paling terkenal di dunia adalah sebagai berikut.

1. The Creation of Adam (1508-1512)

Lukisan dinding ini merupakan bagian dari fresko di langit-langit Kapel Sistina di Vatikan. "The Creation of Adam" menggambarkan momen penciptaan manusia, di mana Tuhan memberikan kehidupan kepada Adam dengan hampir menyentuh tangannya.
Michelangelo terkenal dengan penggambaran anatomi manusia yang realistis dan penggunaan perspektif dramatis, yang membuat lukisan ini menjadi salah satu karya seni paling ikonik di dunia.
ADVERTISEMENT

2. The Last Supper (1495-1498)

Lukisan ini terletak di biara Santa Maria delle Grazie di Milan, Italia. "The Last Supper" menggambarkan momen Perjamuan Terakhir ketika Yesus mengumumkan bahwa salah satu murid-Nya akan mengkhianatinya.
Leonardo da Vinci menggunakan komposisi simetris dan perspektif sentral yang menciptakan ilusi kedalaman, dengan fokus pada figur Yesus di tengah, yang membuat karya ini sangat berpengaruh dalam seni Kristen.

3. The Transfiguration (1518-1520)

Lukisan yang dipamerkan di Galeri Seni Nasional Vatikan ini menggambarkan Transfigurasi Yesus, di mana ia menampakkan diri dalam kemuliaan ilahi kepada murid-muridnya.
Raphael menggabungkan dua cerita dalam satu komposisi, dengan Yesus di puncak gunung dan murid-murid yang gagal menyembuhkan seorang anak di bagian bawah, menciptakan kontras antara kemuliaan dan kelemahan manusia.

4. The Ecstasy of St. Teresa (1647-1652)

Patung marmer yang berada di gereja Santa Maria della Vittoria di Roma ini menggambarkan pengalaman mistik St. Teresa dari Avila. Bernini menangkap ekspresi ekstasi dan gerakan kain yang dinamis, memberikan kesan realisme yang mendalam.
ADVERTISEMENT
Patung ini menggambarkan momen ketika St. Teresa merasa dipenuhi oleh cinta ilahi, yang menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan penonton.

5. The Kiss of Judas (1602)

Lukisan ini menggambarkan pengkhianatan Yesus oleh Yudas Iskariot dengan ciuman. Caravaggio menggunakan teknik chiaroscuro, kontras antara cahaya dan bayangan, untuk menciptakan drama dan ketegangan.
Ekspresi emosi yang intens dan pencahayaan dramatis membuat lukisan ini menjadi salah satu karya paling dikenal dalam seni religius.
Beberapa contoh lukisan tujuan religius ini tidak hanya merupakan karya seni yang luar biasa, tetapi juga menyampaikan pesan spiritual yang mendalam. Hal itu memperlihatkan betapa kuatnya hubungan antara seni dan agama. (RIZ)