5 Contoh Nilai Ketuhanan yang Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi untuk Contoh Nilai Ketuhanan. Sumber: Unsplash/Lighten Up

Contoh nilai ketuhanan dalam Pancasila harus dipahami oleh setiap warga negara Indonesia. Pancasila merupakan dasar negara yang mengandung beberapa nilai, salah satunya adalah nilai ketuhanan.

Selain mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, masyarakat juga perlu mengetahui contoh nilainya. Dengan demikian, masyarakat bisa menerapkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Nilai Ketuhanan dalam Pancasila

Ilustrasi untuk Contoh Nilai Ketuhanan. Sumber: Unsplash/Wisnu Widjojo

Dikutip dari Pendidikan Kewarganegaraan: Kecakapan Berbangsa dan bernegara untuk Kelas VIII SMP/MTs, Nurdiaman (2007:18), nilai-nilai Pancasila adalah nilai yang di dalamnya terkandung kebenaran yang universal.

Pancasila mengajarkan adanya keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Dengan demikian, kepentingan pribadi tidak boleh merusak kepentingan umum. Sebaliknya, kepentingan umum tidak boleh menghancurkan kepentingan pribadi.

Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila tersebut berhubungan dengan nilai ketuhanan. Artinya, sila pertama menunjukkan bahwa negara dan seisinya selalu berhubungan dengan Tuhan yang menjadi sumber suatu agama yang mengajarkan kebaikan.

Nilai ketuhanan sangat penting untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh nilai ketuhanan yang bisa dicermati masyarakat.

1. Meyakini dan Mengimani Salah Satu Agama

Contoh pertama adalah meyakini dan mengimani salah satu agama. Terdapat beberapa agama yang telah diakui secara resmi oleh Indonesia. Masyarakat Indonesia diharapkan memeluk salah satu agama tersebut.

2. Beribadah Sesuai Ajaran Agama Masing-Masing

Selain memeluk salah satu agama, masyarakat juga harus menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang diyakininya.

3. Bersikap Toleransi Antarumat Beragama Lain

Masyarakat Indonesia menganut agama yang berbeda-beda. Hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan perpecahan. Masyarakat harus mengutamakan sikap toleransi antarumat beragama lain agar bisa hidup berdampingan dengan damai.

4. Menghormati Agama Lain

Contoh berikutnya adalah saling menghormati agama lain. Hal ini mencakup kebebasan dalam beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Masyarakat juga tidak boleh saling mengganggu proses ibadah agama lainnya.

5. Tidak Bersikap Rasis Terhadap Pemeluk Agama Lain

Contoh selanjutnya adalah tidak bersikap rasis terhadap pemeluk agama lain. Rasisme dapat merusak hubungan antarindividu dan kelompok. Rasisme juga akan menciptakan konflik dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga: Pengertian Nilai-Nilai Pancasila Bersifat Universal

Beberapa contoh nilai ketuhanan dalam Pancasila tersebut bisa dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terapkan juga nilai-nilai Pancasila lainnya. (KRI)