5 Contoh Penggunaan Pendekatan Kelingkungan dalam Bidang Pertanian

Contoh penggunaan pendekatan kelingkungan dalam bidang pertanian adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Flambo

Pendekatan ramah lingkungan dalam bidang pertanian semakin penting diterapkan seiring meningkatnya kesadaran mengenai keseimbangan lingkungan. Salah satu contoh penggunaan pendekatan kelingkungan dalam bidang pertanian adalah sistem irigasi hemat air.

Hal tersebut sangat penting untuk menjaga ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam. Selain itu, berbagai metode telah dikembangkan untuk meminimalkan dampak negatif pertanian terhadap lingkungan, sambil tetap mempertahankan produktivitas.

5 Contoh Penggunaan Pendekatan Kelingkungan dalam Bidang Pertanian yang Penting Diketahui

Contoh penggunaan pendekatan kelingkungan dalam bidang pertanian adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Tom Fisk

Mengutip dari Buku Siswa Geografi SMA/MA Kelas 10, Dadang Tri Atmoko, (2021), pendekatan kelingkungan berguna untuk mengetahui hubungan dan keterkaitan antarunsur yang berada pada suatu lingkungan tertentu, baik mahluk hidup dan lingkungan alamnya.

Salah satu contoh penggunaan pendekatan kelingkungan dalam bidang pertanian adalah sistem irigasi air. Selain itu, simak beberapa contoh lainnya berikut ini.

1. Pertanian Organik

Pertanian organik menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintetis. Petani menggantinya dengan pupuk kompos dan teknik rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah.

Pengendalian hama dilakukan secara biologis dengan memanfaatkan musuh alami hama, yang menjadikan sistem ini lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia.

2. Agroforestri

Agroforestri adalah metode menanam tanaman pangan berdampingan dengan pohon-pohon. Teknik ini tidak hanya memperbaiki kualitas tanah melalui pengayaan unsur hara, tetapi juga membantu mengurangi erosi tanah dan meningkatkan keanekaragaman hayati.

3. Pertanian Presisi

Pertanian presisi menggunakan teknologi canggih seperti sensor dan drone untuk memantau kondisi tanaman dan tanah secara real-time. Teknologi ini membuat petani memberikan input seperti air, pupuk, dan pestisida hanya pada area yang diperlukan saja.

4. Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman melibatkan penanaman berbagai jenis tanaman secara bergiliran. Cara ini menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah, mengurangi risiko serangan hama dan penyakit, serta membantu mengendalikan gulma tanpa memerlukan bahan kimia.

5. Pengelolaan Limbah Pertanian

Pengelolaan limbah pertanian mengolah limbah menjadi pupuk kompos atau energi biogas. Dengan cara ini, limbah tidak hanya dikelola dengan baik tetapi juga dimanfaatkan kembali untuk mendukung keberlanjutan sistem pertanian.

Baca juga: 4 Cara Merawat Tanaman bagi Pemula agar Tumbuh Subur

Jadi, beberapa contoh penggunaan pendekatan kelingkungan dalam bidang pertanian adalah pertanian organik, agroforestri, pertanian presisi, dan pengolahan limbah pertanian. Pendekatan-pendekatan tersebut menjadi bukti bahwa dapat berjalan seiring produktivitas. (RIZ)