Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Puisi Pendidikan yang Menarik dan Inspiratif untuk Siswa
5 Februari 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebagai seorang pelajar, tidak jarang kita mengalami rasa jenuh dan patah semangat dalam meraih cita-cita. Belajar adalah jembatan ilmu, sehingga kita perlu giat dalam belajar untuk dapat menyeberangi jurang kebodohan. Membaca contoh puisi pendidikan di artikel ini akan membantu kamu dalam meningkatkan motivasi belajar.
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita tahu, puisi adalah jenis karya sastra yang memiliki keindahan kata-kata di setiap diksinya. Setiap kalimatnya tidak hanya dapat menghibur, melainkan juga menginspirasi para pembacanya. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kamu untuk menggali semangat belajar melalui bacaan puisi tentang pendidikan.
5 Contoh Puisi Pendidikan yang Menarik dan Inspiratif untuk Siswa
Mengutip buku Literasi dalam Balutan Sajak (2019), ada banyak puisi yang bisa dijadikan sebagai motivasi. Beberapa contoh puisi tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Pejuang Ilmu
Oleh Dilla Hardina
Berbahagialah kalian
Bila mampu mengenyam pendidikan sampai ke perguruan tinggi
Banyak bersyukurlah kalian
Bila masih bisa mendapat banyak kawan, ilmu, dan pengalaman
Namun, jangan pernah mengeluh
Bila di tanah rantau tempat menimba ilmu kadang hidup susah dan juga pilu
ADVERTISEMENT
Cetak tugas, cetak makalah jangan jadikan masalah
Sering menahan lapar lalu jarang makan jangan jadikan keluhan
Janganlah menggerutu jika uang semakin menipis
Ingin ini ingin itu
Pastilah sempat iri dengan kawan yang tiap hari
Baju berganti-ganti warna-warni
Sedangkan kita di sini
Hanya mampu menatap menikmati tanpa bisa memiliki
Jika kau mulai putus asa, hilang motivasi dan juga arah
Merasa semua sia-sia sudah
Ingatlah Bapakmu
Memeras keringat tiada ujung waktu
Tak kenal lelah, pantang menyerah
Terus semangat mengais rupiah
Ingat pula Ibumu
Sering menahan sabar
Uang belanja pas-pasan
Makan seadanya tak keberatan
Ingat kembali tujuan awalmu bersekolah
Apakah ingin sungguh-sungguh mendapat barokah
Atau hanya ingin bergaya dan sejenak singgah?
Ayolah, luruskan niat
ADVERTISEMENT
Tetap semangat, walau terasa berat
2. Esensi Literasi
Oleh Niken Puspitasari
Literasi yang banyak dikaji
Memberikan esensi bukan eksistensi
Memburu ilmu untuk diramu
Menabung wawasan untuk gagasan
Mencipta inovasi untuk variasi
Mengumpulkan cara untuk bicara
Menjawab mengapa dengan karena
Menumpas bodoh supaya roboh
Dari literasi, jawaban teratasi
Menjadi celengan pengetahuan
Sebagai bekal harapan
Mengiringi langkah di masa depan
3. Literasi atau Mati
Oleh Alfiya Fitriani
Nilai yang kau beri sungguh tak bisa kumengerti
Yang telah melempar harga diri ke bawah titik nadi sampai mati
Bagaimana bisa hal ini terjadi
Menimpa seluruh anak negeri yang sedang merajut mimpi
Kini...
Semua orang berlomba menggaungkan gerakan literasi
Dari kaum yang termarginalkan sampai kaum berdasi
ADVERTISEMENT
Dari rakyat jelata yang turun dari becak penuh ilusi
Sampai rakyat borjuis yang turun dari mersi penuh sensasi
Dari daerah terdepan, terluar dan tertinggal
Sampai kota megapolitan yang bergelimang kemajuan
Dari angkot literasi dan taman bacaan masyarakat yang bersahaja
Sampai perpusatkaan megah berkoleksikan jutaan buku
Bermandikan konektivitas ke seluruh penjuru
Kini...
Semua anak bangsa bergandengan tangan
Merajut mimpi literasi yang telah lama terkoyak
Demi bangsa yang lebih literat
Dengan satu tekad bulat
LITERASI atau MATI!
4. Pantaskah Si Miskin Kuliah?
Oleh Afif Muhammad Bintoro
Negeri ini penuh dengan ironi dan teka-teki
Di mana sistem kasta berlaku di bidang ekonomi
Anak buruh tani banyak yang ingin kuliah tinggi
Tetapi langkahnya banyak yang terhenti
ADVERTISEMENT
Yaitu karena kendala ekonomi
Kalau kita bandingkan niat dan keinginannya
Pastilah si miskin pemenangnya
Bila dilihat dari banyak uangnya, pasti sudah tahu jawabnya
Banyak anak pejabat yang hanya bisa membuang hartanya
Dibangku perkuliahan bisanya cuma alfa
Hingga akhirnya memperpanjang waktu studinya
Sungguh sangat sadis, miskin ilmu tapi kaya harta
Coba bandingkan dengan si-Dia
Rumah saja tak punya, bahkan hanya buku yang tersisa
Untuk melanjukan sekolah ke jenjang berikutnya
Dia selalu hadir dan tidak pernah alfa
Selalu aktif di mana saja ia berada, tidak seperti yang lainya
Sehingga mempunyai ilmu seluas samudra
Mengakibatkan dia menjadi insani yang luar biasa
Dan banyak prestasi yang diraihnya
5. Perpustakaan adalah Surgaku
Oleh Agustin Sasmitasari
ADVERTISEMENT
Nilai yang kau beri sungguh tidak bisa aku mengerti
Perpustakaan megah berkoleksikan jutaan buku
Bermandikan sebuah konektivitas di semua penjuru
Usang namun bermakna
Penuh debu namun memberi ilmu
Hanya mereka yang gemar membaca yang dapat mengenal sebuah inspirasi
Anak-anak muda yang berlombakan akan sebuah pengetahuan
Dimana pengetahuan yang mengandung sebuah wawasan yang luas
Walaupun diam tetapi mempunyai jasa
Memberi sumber pengetahuan
Bagi siapa saja yang penasaran akan pengetahuan
Buku menjadi bagian dari pendidikan
Bangkitlah dari ketumpulan diri
Mari kita tanamkan semangat pada diri ini
Demi bangsa ini yang kian lama kian berkembang
Nasib bangsa bergantung pada generasi penerus bangsa.
Contoh puisi di atas adalah puisi yang sangat menginspirasi para peserta didik untuk kembali fokus menata impiannya melalui pendidikan. Jangan hanya sekadar dibaca, tetapi juga resapilah setiap makna di balik kalimatnya agar kamu juga memperoleh inspirasi dan motivasi yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(DLA)