Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
5 Contoh Soal AKM Numerasi SMA dan Kunci Jawabannya
13 Januari 2022 8:43 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjelang AKM SMA, banyak pelajar SMA yang mencari contoh soal AKM numerasi SMA dan kunci jawabannya untuk berlatih di rumah. Per tahun 2021 lalu, Ujian Nasional telah diganti dengan Asesmen Nasional yang terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
ADVERTISEMENT
Bapak Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyatakan bahwa AKM menjadi tolak ukur penilaian yang lebih komprehensif untuk mengukur kemampuan minimal siswa. AKM akan terdiri dari tes kemampuan numerasi (menghitung) dan literasi (membaca).
5 Contoh Soal AKM Numerasi SMA dan Jawabannya
Berikut adalah beberapa contoh soal AKM SMA bagian numerasi yang disadur dari situs resmi SMAN Situraja:
1.
Seorang siswa membaca tabel dan diagram di atas dan menyatakan bahwa selisih waktu dekomposisi pada diagram A sama dengan diagram B. Pernyataan itu dikoreksi oleh gurunya. Manakah koreksi yang benar dari guru tersebut?
A. Perhatikan jenis material sampah di kedua diagram!
B. Perhatikan satuan unit waktu dekomposisi!
C. Perhatikan tinggi diagram batang setiap jenis material sampah!
ADVERTISEMENT
D. Perhatikan titik nol dari sumbu diagram!
Jawaban:
Berdasarkan tabel di atas, waktu dekomposisi kertas tisu adalah 5 minggu dan waktu dekomposisi kantong kertas adalah 8 minggu. Jadi, selisih waktu dekomposisi di diagram A adalah 3 minggu. Kemudian, waktu dekomposisi kulit jeruk adalah 5 bulan dan waktu dekomposisi sisa apel adalah 2 bulan. Jadi, selisih waktu dekomposisi di diagram B adalah 3 bulan.
Itu berarti satuan unit waktu dekomposisi di diagram A tidak sama dengan diagram B. Jadi, koreksi yang benar dari guru itu (jawabannya) adalah: B. Perhatikan satuan unit waktu dekomposisi!
2.
Sampah anorganik lebih lama terurai dibandingkan dengan sampah organik. Waktu dekomposisi popok sekali pakai lebih lama dari plastik, namun kurang dari kulit sintetis. Berapa waktu dekomposisi yang mungkin dari popok sekali pakai?
ADVERTISEMENT
A. 100 tahun
B. 250 tahun
C. 375 tahun
D. 475 tahun
E. 575 tahun
Jawaban:
Waktu dekomposisi sampah plastik adalah 400 tahun. Jika waktu dekomposisi popok sekali pakai lebih panjang daripada plastik, maka waktu dekomposisi popok akan lebih dari 400 tahun.
Waktu dekomposisi sampah kulit sintetis adalah 500 tahun. Jika waktu dekomposisi popok sekali pakai kurang dari kulit sintetis, maka waktu dekomposisi popok akan kurang dari 500 tahun.
Dengan begitu, waktu dekomposisi popok berkisar antara 400 tahun sampai 500 tahun. Nilai yang berkisar di interval 400 - 500 adalah pilihan D, yakni: 475 tahun. Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
3.
Berdasarkan banyak beras yang terjual, perbandingan paling sederhana antara beras IR 46 dan Pandan Wangi adalah ….
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Untuk banyak beras yang terjual, perhatikan diagram batang berwarna oranye, khususnya untuk beras IR 46 dan Pandan Wangi. Dari diagram itu, diketahui bahwa yang beras terjual untuk IR 46 adalah 180 kg dan Pandan Wangi adalah 380 kg. Jadi, perbandingan keduanya: 180/380, yang kemudian bisa disederhanakan dengan membagi kedua nilai tersebut dengan 20. Akhirnya diperolehlah jawaban: 9/19.
4.
Di toko beras tersebut, jenis beras yang paling banyak terjual adalah ….
Jawaban:
Beras IR46 yang terjual adalah 180 kg.
Beras IR42 yang terjual adalah 80 kg.
Beras Rojolele yang terjual adalah 650 kg.
Beras Pandan Wangi yang terjual adalah 380 kg.
Beras merah yang terjual adalah 70 kg.
Jadi, jenis beras yang paling banyak terjual adalah beras Rojolele, yaitu: sebanyak 650 kg.
ADVERTISEMENT
5.
Seorang siswa ingin menggabungkan data waktu dekomposisi sampah organik dan anorganik menjadi sebuah diagram batang, tetapi gurunya tidak menyarankan hal itu. Setujukah kamu dengan saran gurunya? Jelaskan!
Jawaban:
Ya, saya setuju dengan saran guru untuk tidak menggabungkan waktu dekomposisi sampah organik dan anorganik menjadi sebuah diagram batang, karena satuan waktunya berbeda. Meskipun satuannya disamakan, akan tampak ketimpangan di diagram batangnya, sehingga datanya tidak bisa disajikan dengan baik.
Rata-rata waktu dekomposisi sampah organik hanyalah beberapa bulan atau minggu. Sedangkan rata-rata waktu dekomposisi sampah anorganik adalah ratusan tahun. Jika diubah ke satuan bulan atau minggu, maka nilainya mencapai ribuan bulan atau minggu, yang mana terlalu besar.
Jadi, data waktu dekomposisi sampah organik sebaiknya tidak digabungkan dengan data waktu dekomposisi sampah anorganik di diagram batang.
ADVERTISEMENT
Demikianlah contoh soal AKM untuk SMA bagian numerasi dan kunci jawabannya. Selamat belajar!(BRP)