5 Doa Jodoh Memohon Dipertemukan dengan Pendamping

Ilustrasi 5 Doa jodoh dalam Islam. Sumber foto : www.unsplash.com

Sebagai umat Islam yang percaya akan kebesaran Allah SWT, maka bila merasa sudah siap untuk menikah tidak ada salahnya untuk memanjatkan doa jodoh. Allah SWT menciptakan makhluknya secara berpasang-pasangan. Bila hingga saat ini Anda belum memiliki belahan jiwa, mungkin sudah saatnya doa jodoh lebih sering dipanjatkan di sepertiga malam atau di waktu-waktu lainnya.

Mendapatkan pendamping hidup memang tidak bisa hanya dilakukan dengan mengucapkan doa jodoh saja, tapi sebaiknya juga dibarengi dengan ikhtiar yang tulus ikhlas mencari pasangan karena Allah ta' ala.

Sejatinya Allah SWT telah menjanjikan pasangan bagi seluruh makhluk-Nya. Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

5 Doa Jodoh dalam Islam

Dirangkum dari buku Doa-doa Enteng Jodoh, Taufan E.Prast, 2009, berikut ini 5 doa jodoh yang bisa dipanjatkan:

1. Doa Jodoh untuk Perempuan

Robbi hablii milladunka zaujan thoyyiban wayakuuna shoohiban lii fiddini waddunya wal aakhiroh.

Artinya: “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku suami yang terbaik dari sisi-Mu, suami yang juga menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia, dan akhirat.”

Doa jodoh untuk perempuan dimaksudkan agar pasangan yang datang nanti sesuai dengan harapan.

2. Doa Jodoh untuk Laki-Laki

Robbi hablii milladunka zaujatah thoyyibah akhtubuhaa wa atazawwaju biha watakunu shoohibatan lii fiddini waddunyaa wal aakhiroh.

Artinya: “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku istri yang terbaik dan sisi-Mu, istri yang aku lamar dan nikahi dan istri yang menjadi sahabatku dalam urusan agama, urusan dunia, dan akhirat.”

Doa yang satu ini dapat diucapkan oleh kaum pria setelah selesai shalat dan mengaji. Arti dari doa ini sangat mulia, karena berkaitan dengan keinginan seorang pria untuk mendapatkan pasangan yang cocok dalam hal dunia maupun akhirat.

unsplash.com - Doa jodoh dalam Islam

3. Surat Al-Furqan

Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzuriyyatinaa qurrota a’yun.

Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan dan keturunan dari kalangan kami sebagai penenang hati.” (QS Al-Furqan: 74).

Doa ini bisa dibaca setelah salat wirid setiap selesai shalat agar Allah SWT dapat mengabulkan keinginan untuk mendapatkan pasangan ideal, sehidup se-surga.

4. Surat Al-Anbiya

Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta Khairul waaritsiin.

Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.” (QS Al-Anbiya: 89).

Doa ini biasa disebut juga dengan Doa Nabi Zakaria karena memang diangkat dari kisah Nabi Zakaria yang mengalami cobaan karena belum memiliki keturunan setelah puluhan tahun. Doa ini bisa digunakan sebagai doa jodoh bagi orang yang belum diberikan pasangan hidup.

5. Surat Al-Qashash

Rabbi innii ilmaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun.

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.” (QS Al-Qashash: 24).

Ayat ini dapat dibacakan sebagai doa jodoh, selain untuk mendaptkan kebaikan. Alasannya adalah karena kebaikan yang ada dalam ayat tersebut bersifat universal. Sehingga, bisa saja diartikan bahwa kebaikan tersebut berbentuk pasangan yang shalih/shalihah.

Mendapatkan pasangan yang sesuai dengan keinginan dan apa yang kita minta melalui doa jodoh, tentu akan menjadi kebahagiaan yang luar biasa. Tapi, seperti apa pun jodoh yang datang, itu adalah pilihan terbaik dari Allah SWT. Sebab, Allah SWT akan memberikan yang dibutuhkan, bukan hanya yang diinginkan. (DNR)