Konten dari Pengguna

5 Faktor yang Membuat Majapahit Menjadi Kerajaan Besar Agraris dan Perdagangan

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Februari 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Apa Faktor yang Membuat Majapahit Menjadi Kerajaan Besar Agraris dan Perdagangan. Sumber: Foto Unsplash/Fas Khan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Faktor yang Membuat Majapahit Menjadi Kerajaan Besar Agraris dan Perdagangan. Sumber: Foto Unsplash/Fas Khan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Lantas, apa faktor yang membuat Majapahit menjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan?
ADVERTISEMENT
Sebelumnya perlu diketahui bahwa kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertajasa Jayawardhana. Kerajaan Majapahit diperkirakan muncul dan berkembang sejak 1293 Masehi hingga 1500 Masehi.

Apa Faktor yang Membuat Majapahit Menjadi Kerajaan Besar Agraris dan Perdagangan?

Ilustrasi Apa Faktor yang Membuat Majapahit Menjadi Kerajaan Besar Agraris dan Perdagangan. Sumber: Foto Unsplash/Tom Chen
Apa faktor yang membuat Majapahit menjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan? Berikut adalah beberapa faktor yang membuat kerajaan Majapahit mrnjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan menurut buku Sejarah Ringkas Kerajaan Majapahit, Kurnia Alif Fahmi, (2023:103).

1. Kondisi Geografis Majapahit

Majapahit diapit oleh dua sungai besar, yakni Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo. Selain itu, dikabarkan dari salah satu surat kabar Cina, tanah di Jawa digambarkan sangat subur dan cocok untuk bercocok tanam.

2. Pengelolaan Lahan Pertanian

Pengelolaan lahan untuk media bercocok tanam sangat diperhatikan pada masa kepemimpinan Hayam Wuruk. Hayam Wuruk memerintahkan untuk membuat saluran air, membuat bendungan, dan juga membuka lahan baru untuk kegiatan bercocok tanam.
ADVERTISEMENT

3. Pengelolaan Rempah dari Maluku

Setelah Majapahit menguasai Maluku, tempat penghasil rempah-rempah, Majapahit mulai mengatur sistem perdagangan rempah-rempah dengan negara ataupun kerajaan luar. Ditambah kebutuhan rempah-rempah yang sangat besar saat itu, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, tetapi juga di dunia internasional.

4. Banyaknya Pelabuhan yang Dibangun

Beberapa daerah pesisir mulai dibangun pelabuhan, seperti Tuban, Gresik, dan juga Surabaya. Majapahit juga membagi pelabuhan tersebut menjadi dua, pelabuhan untuk urusan perdagangan dengan negara lain terletak di pelabuhan Ujung Galuh yang sekarang lebih terkenal dengan nama pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
Sementara untuk urusan internasional diserahkan ke pelabuhan Kambang Putih di Tuban. Pelabuhan tersebut tidak hanya untuk urusan perdagangan, tetapi juga digunakan untuk urusan Internasional, seperti menerima kunjungan dari negara lain.
ADVERTISEMENT

5. Persenjataan yang Memadai

Majapahit memiliki persenjataan yang modern pada masa itu. Gajah Mada adalah sosok dibalik senjata yang diberi nama meriam cetbang. Gajah Mada semasa kecil pernah diasuh oleh salah satu tantara Tartar yang saat itu datang ke Jawa. Saat itulah Gajah Mada juga mempelajari pembuatan senjata dari tentara Tartar yang sudah memiliki ilmu sebelumnya.
Senjata ini tidak sama dengan senjata buatan bangsa Eropa ataupun Timur Tengah, meriam cetbang memiliki beberapa perbedaan, seperti terbuat dari perunggu yang membuatnya tidak mudah berkarat.
Itulah penjelasan dari apa faktor yang membuat Majapahit menjadi kerajaan besar agraris dan perdagangan. Semoga dapat membantu para pembaca yang sedang mencari informasi tersebut. (Adm)
ADVERTISEMENT