Konten dari Pengguna

5 Fungsi UUD NRI Tahun 1945 sebagai Alat Kontrol

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Agustus 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi UUD NRI tahun 1945 sebagai alat kontrol, Sumber: Pexels/Irgi Nur Fadil
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi UUD NRI tahun 1945 sebagai alat kontrol, Sumber: Pexels/Irgi Nur Fadil
ADVERTISEMENT
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memiliki peran krusial sebagai alat kontrol dalam sistem pemerintahan Indonesia. Salah satu fungsi UUD NRI tahun 1945 sebagai alat kontrol adalah mengontrol norma hukum.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada beberapa fungsi penting lainnya. Fungsi-fungsi penting tersebut tidak hanya berfokus pada pembatasan kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif, tetapi juga membentuk landasan utama dalam menjaga stabilitas politik, hukum, dan sosial di negara ini.

Fungsi UUD NRI Tahun 1945

Ilustrasi fungsi UUD NRI tahun 1945 sebagai alat kontrol, Sumber: Pexels/Pixabay
Mengutip dari situs disdikbud.subang.go.id,UUD 1945 juga mempunyai fungsi sebagai alat kontrol, dalam pengertian UUD 1945 mengontrol apakah norma hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma hukum yang lebih tinggi.
Selain mengatur pembagian kekuasaan, UUD ini juga melindungi hak-hak warga negara, menjaga keseimbangan antara pemerintah pusat dan daerah, mengendalikan perubahan konstitusi, serta mempertahankan makna historis dan simbolik.
Inilah 5 fungsi UUD NRI tahun 1945 sebagai alat kontrol.

Pertama

UUD NRI 1945 berperan dalam mengendalikan perubahan konstitusi. Proses perubahan UUD memerlukan mekanisme yang ketat, seperti persetujuan dari DPR, pemilu atau MPR. Ini mencegah perubahan yang sembarangan dan memastikan landasan konstitusi tetap kokoh.
ADVERTISEMENT

Kedua

Fungsi ketiga adalah menjaga keseimbangan kepentingan antara pemerintah pusat dan daerah. UUD NRI 1945 mengatur hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, mendorong otonomi daerah, serta memberi ruang bagi partisipasi publik dalam pembuatan kebijakan di tingkat lokal.

Ketiga

UUD NRI 1945 berfungsi sebagai instrumen pengaturan kekuasaan pemerintahan. Dalam sistem demokrasi, pembagian kekuasaan yang seimbang antara eksekutif, legislatif dan yudikatif adalah prinsip utama.
UUD ini menegaskan batasan dan kewenangan masing-masing lembaga agar tidak terjadi konsentrasi kekuasaan yang berlebihan di satu tangan, sehingga mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang.

Keempat

UUD NRI 1945 memiliki peran simbolik dalam mengenang perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Alat kontrol ini mempertahankan nilai-nilai luhur dari sejarah perjuangan, serta memotivasi generasi muda untuk memajukan cita-cita negara.
ADVERTISEMENT

Kelima

UUD NRI 1945 berperan sebagai penjaga hak-hak warga negara. Dokumen ini mengandung jaminan hak asasi manusia yang meliputi kebebasan beragama, berpendapat, berkumpul dan hak-hak lainnya.
Alat kontrol ini memastikan bahwa warga negara merasakan perlindungan dan keadilan yang setara di bawah hukum.
Itulah 5 fungsi uud nri tahun 1945 sebagai alat kontrol yang wajib diketahui. Dengan demikian, UUD NRI 1945 tidak hanya menjadi dasar hukum negara, tetapi juga menjadi tonggak dalam menjaga demokrasi dan membangun Indonesia yang lebih baik. (RIZ)