5 Jenis Zat Pengatur Tumbuh pada Tanaman

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 Mei 2023 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zat pengatur tumbuh - Sumber: https://pixabay.com/id/users/stevepb-282134/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zat pengatur tumbuh - Sumber: https://pixabay.com/id/users/stevepb-282134/
ADVERTISEMENT
Zat pengatur tumbuh atau hormon tumbuhan merupakan senyawa kimia yang penting. Zat atau hormon tersebut terlibat dalam mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan respons tanaman terhadap lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Hormon tumbuhan memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan tanaman, mulai dari pembelahan sel, pembentukan akar dan daun, hingga produksi buah dan biji.

Jenis-Jenis Zat Pengatur Tumbuh yang Ada pada Tanaman

Zat pengatur tumbuh dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap zat memiliki peran dan fungsi yang berbeda-beda pada tanaman. Dikutip dari buku Rangkuman Lengkap Biologi; SMA IPA kelas 10/11/12, Tim Guru Indonesia, ‎Tim Redaksi Bintang Wahyu, 2016, kehadiran dan kadar hormon tumbuhan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti cahaya, suhu, dan kondisi lingkungan lainnya.
Ilustrasi zat pengatur tumbuh - Sumber: https://pixabay.com/id/users/nature_design-16152932/
Berikut adalah 5 zat pengatur tumbuh pada tanaman beserta penjelasannya.

1. Auksin

Zat tumbuhan ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan tanaman, terutama dalam pembentukan akar dan pertumbuhan batang. Auksin juga mempengaruhi pergerakan tanaman menuju cahaya (fototropisme) dan gravitasi (geotropisme). Hormon ini diproduksi di ujung pucuk dan daun dan menyebar ke bagian-bagian lain tanaman.
ADVERTISEMENT

2. Sitokinin

Hormon tumbuhan ini terutama berperan dalam pertumbuhan dan pembelahan sel, serta mempengaruhi pertumbuhan batang dan daun. Sitokinin juga membantu menghambat penuaan pada daun dan mengatur pertumbuhan buah. Hormon ini diproduksi di akar dan ditranspor ke bagian-bagian atas tanaman.

3. Giberelin

Hormon tumbuhan ini berperan dalam pertumbuhan batang, pembelahan sel, pengaturan pembungaan dan pembentukan buah. Giberelin diproduksi di pucuk tanaman dan dapat menyebar ke bagian-bagian lain tanaman.

4. Asam Abscisat

Hormon tumbuhan ini terutama berperan dalam mengatur respons tanaman terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan, suhu dingin, dan garam tanah. Asam abscisat dapat membantu mengatur pertumbuhan akar, pembelahan sel, serta dormansi biji.

5. Etilen

Hormon tumbuhan ini berperan dalam pengaturan pematangan buah dan pengaturan abscisi (pelepasan) daun dan bunga. Etilen diproduksi di tempat-tempat tertentu pada tanaman dan menyebar ke bagian-bagian lain melalui udara.
ADVERTISEMENT
Itu tadi penjelasan mengenai jenis-jenis zat pengatus tumbuh pada tanaman. Kombinasi dari beberapa hormon tumbuhan dapat memengaruhi respons tanaman terhadap kondisi lingkungan. Penggunaannya juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman secara komersial. (DNR)