Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Kesalahan yang Sering Dilakukan pada Saat Melakukan Guling ke Depan
12 Agustus 2023 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada saat melakukan guling depan kadang badan jatuh ke samping, kondisi tersebut terjadi karena salah satu atau kedua tangan tidak kuat menumpu. Tentunya kesalahan-kesalahan ini dapat dihindari dengan banyak latihan.
ADVERTISEMENT
Guling depan dikenal juga dengan gerakan “roll depan”. Gerakan guling depan merupakan gerakan membulatkan tubuh untuk berguling atau menggelinding ke depan.
Kesalahan Saat Melakukan Guling Ke Depan
Dikutip dari buku berjudul Pendidikan Jasmani, Eka Pribadi dkk (2007, 50), gerakan guling ke depan bisa diawali dengan posisi jongkok di atas matras. Kedua lutut ditekuk, lalu kedua tangan diletakkan di atas matras.
Tempelkan dagu ke dada. Selanjutnya, pinggul diangkat. Saat berguling ke depan, kedua tangan memeluk lutut yang dirapatkan ke dada kemudian kembali ke sikap jongkok. Berikut kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan guling ke depan.
1. Tangan Tidak Menumpu Dengan Tepat
Tangan yang tidak menumpu dengan tepat akan menyebabkan kesulitan menggulingkan atau menggelindingkan badan ke depan. Posisi tangan jangan terlalu jauh, dekat, lebar, dan sempit. Tumpuan tangan harus selebar bahu dengan jarak sekitar 50 cm dari kaki.
ADVERTISEMENT
2. Tangan Tidak Menumpu Dengan Kuat
Tangan yang tidak kuat dalam menumpu akan menyebabkan tubuh tidak seimbang. Akibatnya, badan tidak mampu menopang dan badan akan berguling ke samping.
3. Bahu Tidak Menempel di Matras
Bahu yang tidak menempel di matras sering kali menyebabkan tubuh tidak stabil. Sehingga, tubuh tidak berguling ke depan dengan baik. Sebelum berguling, pastikan bahu sudah menempel di matras agar bisa menjadi tumpuan dan mendorong tubuh ke depan.
4. Tangan Tidak Melakukan Tolakan
Tangan harus melakukan tolakan agar bisa berguling ke depan. Kesalahan ini masih sering dilakukan dan mengakibatkan guling depan tidak berhasil.
5. Kaki Tidak Menekuk
Kaki harus ditekuk saat gerakan akhir sebelum mendarat. Hal ini dapat memudahkan tubuh melakukan guling ke arah depan dengan sempurna. Biasanya gerakan menekuk lutut ini diikuti dengan tangan yang ikut memeluk lutut.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerakan guling ke depan. Sebelum melakukan olahraga , ada baiknya para pembaca melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari cedera. (Gin)