Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Pejuang Pahlawan Kemerdekaan yang Gigih Berjuang Melawan Penjajah
14 Agustus 2021 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam masa penjajahan, para pahlawan bahu-membahu menghadapi musuh. Mereka berjuang sesuai dengan bidang masing-masing. Ada yang berjuang di bidang politik seperti Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta, di bidang sosial seperti R. A. Kartini dan WR. Supratman, di bidang pendidikan seperti Ki Hajar Dewantara, K. H. Ahmad Dahlan, dan ada juga yang berjuang di bidang militer seperti Supriyadi, Sudirman, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Jasa Pahlawan Bangsaku yang ditulis oleh Sri Widayati (2019: 6), pahlawan adalah orang-orang yang bekerja demi kemanusiaan dan sosial tanpa menginginkan adanya imbalan dari siapapun. Artikel kali ini akan membahas 5 pejuang pahlawan kemerdekaan yang gigih berjuang melawan penjajah.
5 Pejuang Pahlawan Kemerdekaan Indonesia
1. Kapitan Pattimura
Kapitan Pattimura merupakan pahlawan nasional yang berjuang untuk melakukan pemberontakan terhadap penjajahan Belanda. Pada tanggal 16 Mei 1817, Kapitan Pattimura berhasil merebut Benteng Duurstede dan menewaskan Residen Van den Berg. Perjuangan Kapitan Pattimura dibantu oleh Paulus Tiahahu dari Nusa Laut, Anthony Reebok wakilnya di Saparua, dan Kapitan Philip Latumahina.
2. Pangeran Antasari
Perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda dipimpin oleh Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Demang Lehman. Pangeran Antasari merupakan pahlawan nasional yang berhasil menyerang dan menguasai kedudukan Belanda di Gunung Jabuk dan juga menyerang tambang batubara Belanda di Pengaron. Bersama pejuang-pejuang Banjar lainnya, ia juga berhasil menenggelamkan kapal Onrust beserta pemimpinnya, seperti Letnan Van der Velde dan Letnan Bangert.
ADVERTISEMENT
3. Pangeran Diponegoro
Perlawanan Pangeran Diponegoro dimulai ketika dia dengan berani mencabut tiang-tiang pancang pembangunan jalan oleh Belanda yang melewati rumah, masjid, dan makam leluhur Pangeran Diponegoro. Belanda kemudian dibantu oleh Patih Danurejo IV untuk menyerang kediaman Pangeran DIponegoro. Sejak saat itu, berkobarlah perang besar yang disebut Perang Diponegoro pada tahun 1825–1830. Dengan menggunakan taktik gerilya, Pangeran Diponegoro berhasil memberikan perlawanan yang hebat kepada Belanda.
4. Sisingamangaraja XII
Nama aslinya adalah Patuan Bosar Ompu Pulo Batu. Ia diangkat menjadi raja pada tahun 1867 dengan nama Sisingamangaraja XII. Pada bulan Februari 1878, ia melakukan perlawanan terhadap kekuasaan kolonial Belanda untuk mempertahankan daerah kekuasaannya di Tapanuli.
ADVERTISEMENT
5. Cut Nyak Dien
Dikutip dari buku Mengenal Pahlawan Indonesia (ed. Revisi) yang ditulis oleh Arya Ajisaka & Anna Maria(2008: 4), Cut Nyak Dien merupakan pahlawan kemerdekaan Nasional yang berjuang melawan Belanda. Ia tetap melakukan perlawanannya sampai titik darah penghabisan dan tidak akan pernah mau berdamai dengan Belanda. Cut Nyak Dien dikenal sebagai pejuang wanita berhati baja dan ibu bagi rakyat Aceh.
Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil perjuangan seluruh rakyat Indonesia. Ada banyak gerakan perjuangan yang dilakukan, dimulai dari perjuangan secara fisik dan juga melalui organisasi pergerakan politik yang berlandaskan semangat persatuan, dijiwai oleh cita-cita dan luhur dan dengan rahmat Allah Yang Mahakuasa, serta didorong oleh amanat penderitaan rakyat.
ADVERTISEMENT
Itulah 5 pejuang pahlawan kemerdekaan yang gigih berjuang melawan penjajah. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)