Konten dari Pengguna

5 Penyebab Kegagalan Perjuangan Bangsa Indonesia sebelum Organisasi Pergerakan

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Maret 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Kegagalan Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah Sebelum Adanya Organisasi Pergerakan. Sumber Unsplash Duncan Kidd Cju
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Kegagalan Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah Sebelum Adanya Organisasi Pergerakan. Sumber Unsplash Duncan Kidd Cju
ADVERTISEMENT
Ada berbagai penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum adanya organisasi pergerakan. Beragam penyebab tersebut perlu dipelajari untuk diambil hikmahnya agar tak terulang lagi.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyebabnya adalah masih bersifiat kedaerahan. Jadi, rakyat hanya berjuang untuk daerahnya sendiri saja.

Penyebab Kegagalan Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah Sebelum Adanya Organisasi Pergerakan

Ilustrasi Penyebab Kegagalan Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penjajah Sebelum Adanya Organisasi Pergerakan, Sumber Unsplash Jeff Kingma
Menurut buku Sejarah untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas Program Bahasa, Nana Supriatna (2008: 163), pada abad ke-17 hingga 19, perlawanan melawan penjajah dilakukan oleh bangsa Indonesia dengan senjata. Namun pada abad ke-20, perlawanan tersebut dilakukan melalui organisasi pergerakan nasional.
Selama perlawanan sebelum organisasi pergerakan nasional berlangsung, bangsa Indonesia kerap mengalami kegagalan. Beragam penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum adanya organisasi pergerakan adalah sebagai berikut.

1. Bersifat Kedaerahan

Seperti yang telah disnggung di atas, dahulu bangsa Indonesia melawan penjajah dengan sifat kedaerahan. Jadi, rakyat hanya berjuang untuk mengusir penjajah dari daerahnya sendiri, bukan untuk memerdekakan bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT

2. Mudah Diadu Domba

Bangsa Indonesia juga mudah diadu domba oleh penjajah karena hanya memperjuangkan daerah atau kelompoknya sendiri, bukan orang lain. Bahkan, adu domba ini menimbulkan perselisihan hingga perperangan antar bangsa Indonesia sendiri.

3. Tidak Dilakukan Secara Bersama-sama

Perlawanan yang bersifat kedaerahan membuatnya tidak dilakukan secara bersama-sama. Hal ini menimbulkan kurangnya jumlah orang untuk melawan penjajah. Sedikitnya jumlah orang juga membuat penjajah bisa mengetahui strategi perlawanan dengan mudah.

4. Persenjataan Masih Sederhana

Senjata yang digunakan saat perlawanan tersebut masih tradisional yang dibuat tangan. Misalnya adalah golok, bambu runcing, rencong, dan lain sebagainya. Persenjataan ini masih kalah modern dengan milik penjajah yang telah memakai senapan canggihi.

5. Terlalu Mengandalkan Pemimpin

Pada saat akan melakukan perlawanan, rakyat Indonesia menunjuk tokoh berkarisma untuk menjadi pemimpin. Sayangnya, rakyat masih terlalu mengandalkannya. Jika pemimpin tersebut gugur, maka rakyat lebih mudah dikalahkan.
ADVERTISEMENT
Jadi, terdapat berbagai penyebab kegagalan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum adanya organisasi pergerakan. Untungnya, beragam penyebab tersebut mulai hilang sejak ada organisasi pergerakan. (LOV)