Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Klenteng dan Vihara yang Menarik Disimak

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Januari 2025 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Perbedaan Klenteng dan Vihara   Sumber Unsplash/Yassin Nur Fadhilah
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Perbedaan Klenteng dan Vihara Sumber Unsplash/Yassin Nur Fadhilah
ADVERTISEMENT
Apa perbedaan klenteng dan vihara? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh masyarakat awam yang belum mengetahui perbedaannya.
ADVERTISEMENT
Selama ini, kelenteng dan vihara hanya dianggap sebagai tempat ibadah bagi masyarakat Tionghoa. Sejatinya, selain berfungsi sebagai rumah ibadah, kelenteng dan vihara memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan.

Apa Perbedaan Klenteng dan Vihara? Pahami Penjelasannya

Ilustrasi Apa Perbedaan Klenteng dan Vihara Sumber Unsplash/Heqi Valiansyah
Jawaban untuk pertanyaan apa perbedaan klenteng dan vihara dapat ditemukan dalam buku Toleransi Beragama, Dwi Ananta Devi (2020:15). Berdasarkan buku tersebut, 5 perbedaan kelenteng dan vihara yang menarik disimak adalah sebagai berikut.

1. Fungsi

Vihara berfungsi sebagai tempat ibadah spiritual. Rumah ibadah ini dikunjungi untuk mendapatkan kualitas batin orang-orang yang sudah mencapai kesucian yang seimbang, dan tidak terseret oleh segala macam perubahan.
Kelenteng selain sebagai tempat ibadah, juga memiliki fungsi sosial. Klenteng lebih banyak digunakan sebagai tempat aktivitas sosial masyarakat dibandingkan fungsi spiritual.
ADVERTISEMENT

2. Umat

Vihara adalah rumah ibadah untuk umat Buddha. Adapun kelenteng merupakan tempat ibadah bagi umat Konghucu atau Taoisme.
Baik agama Buddha maupun Konghucu telah menjadi agama yang resmi diakui di Indonesia. Pemeluk agama Buddha dan Konghucu berhak dan dibebaskan untuk beribadah masing-masing di vihara dan kelenteng.

3. Arsitektur

Kelenteng pada dasarnya berarsitektur tradisional Tionghoa. Kelenteng umumnya dihiasi dengan ornamen naga, lampion, garis simetris dan didominasi warna merah yang bermakna kemakmuran dan kebahagiaan.
Vihara umumnya bangunan yang memiliki arsitektur lokal. Meskipun demikian, vihara juga ada yang berarsitektur tradisional Tionghoa seperti Vihara Buddhis aliran Mahayana yang memang berasal dari Tiongkok.

4. Patung

Kelenteng dan vihara biasanya memiliki beberapa patung pada bangunannya. Perbedaannya terletak pada jumlah dan sosok yang menjadi simbol patung tersebut.
ADVERTISEMENT
Kelenteng memiliki banyak patung-patung dewa-dewi sebagai simbol pemujaan. Adapun vihara umumnya hanya terdapat patung Buddha atau patung Kwan Yin.

5. Cara Ibadah

Perbedaan kelenteng dan vihara juga terletak pada cara beribadah umatnya. Di klenteng, umat dapat beribadah sendiri-sendiri, sedangkan di vihara, umat beribadah secara berjemaah.
Apa perbedaan klenteng dan vihara? Perbedaannya terletak pada fungsi, umat, arsitektur, patung, dan cara beribadahnya.(DK)