Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Target dan Tujuan dalam Bisnis

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Juli 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan target dan tujuan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan target dan tujuan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam dunia bisnis, pemahaman tentang perbedaan target dan tujuan sangat penting untuk mencapai keberhasilan yang berkelanjutan. Kedua konsep ini sering kali digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki makna dan peran yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Perbedaan itu bisanya terjadi dalam perencanaan dan pelaksanaan strategi bisnis. Dengan adanya perbedaan itu, tentunya menghasilkan dan mengupayakannya juga berbeda-beda.

5 Perbedaan Target dan Tujuan dalam Dunia Bisnis yang Penting untuk Dipahami

Perbedaan target dan tujuan. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Edmond Dantès
Mengutip dari buku Corporate Strategy: Konsep dan Praktik, Amin Wibowo, Ph.D., (2020), target dan tujuan merupakan batu pijakan untuk sesuatu yang lebih besar di masa depan. Perbedaan target dan tujuan di dasarkan pada bentuk target perusahaan tersebut, misalnya dari jangka waktu.
Adapun beberapa perbedaanya yang perlu diketahui, sebagai berikut.

1. Prioritas dan Hierarki

Secara hierarki, tujuan berada di atas target. Tujuan dibentuk untuk mencapai misi perusahaan secara keseluruhan. Sebaliknya, target dibuat untuk mencapai beragam tujuan yang telah ditentukan. Oleh dalam hal prioritas, tujuan selalu lebih tinggi dibandingkan target.
ADVERTISEMENT

2. Cakupan

Tujuan memiliki cakupan yang lebih luas dan mendefinisikan intensi atau niat perusahaan yang ingin dicapai. Tujuan sering kali sulit diukur dengan angka. Sebaliknya, target memiliki cakupan yang lebih sempit dan spesifik, serta harus dapat dijelaskan dan diukur.

3. Kekhususan

Tujuan bersifat umum dan tidak menjelaskan secara rinci langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya. Misalnya, tujuan perusahaan "meningkatkan kepuasan pelanggan".
Di sisi lain, target adalah kegiatan spesifik yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu, seperti "mengurangi waktu menunggu pelanggan di layanan pelanggan sebanyak satu menit".

4. Wujud

Tujuan dapat bersifat abstrak dan tidak dapat diukur secara langsung. Contohnya, tujuan seperti "memberikan layanan pelanggan yang unggul" tidak memiliki tolok ukur yang jelas. Sebaliknya, target bersifat nyata dan dapat diukur, sehingga kemajuan dapat dipantau.
ADVERTISEMENT

5. Jangka Waktu

Tujuan biasanya ditetapkan untuk jangka waktu yang lebih panjang dan merupakan visi jangka panjang perusahaan. Di sisi lain, target adalah langkah-langkah jangka pendek atau menengah yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut.
Itulah beberapa perbedaan target dan tujuan yang harus diketahui para pengusaha dalam dunia bisnis. Hal ini tidak hanya membantu dalam perencanaan yang lebih baik, tetapi juga bisa menjadi evaluasi yang lebih akurat terhadap kemajuan yang dicapai. (RIZ)