Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Sifat Mustahil Bagi Allah Beserta Dalil yang Perlu Diketahui Umat Islam
31 Maret 2021 18:56 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai umat Islam telah memahami bahwa Allah adalah Zat Yang Maha Esa dan Maha Kuasa. Allah merupakan Zat yang memiliki sifat wajib dan juga mustahil. Untuk dapat memperdalam pemahaman dan juga keimanan kita kepada Allah, berikut ini adalah pemaparan singkat mengenai sifat mustahil bagi Allah yang perlu kita ketahui.
ADVERTISEMENT
Dalil Tentang Sifat Mustahil Bagi Allah yang Perlu Diketahui Umat Islam
Allah merupakan Zat yang Maha Sempurna, sehingga tidak mungkin bagi Allah untuk memiliki sifat-sifat yang dimiliki makhluk-Nya. Pembahasan mengenai sifat mustahil bagi Allah juga dipaparkan dalam buku berjudul Rukun Iman yang disusun oleh Hudarrohman (2021:7) yang menyebutkan bahwa sifat mustahil bagi Allah adalah sifat yang tidak akan mungkin adanya pada Allah SWT. Sifat mustahil tersebut meliputi ketidaksempurnaan, kekurangan, kelemahan yang tidak mungkin terjadi pada Allah SWT.
Berikut ini adalah pemaparan singkat dari 5 sifat mustahil bagi Allah berdasarkan dalil di Alquran .
1. Huduts
Sifat mustahil huduts berarti ada yang mendahului. Sifat mustahil Allah ini merupakan, lawan dari sifat qidam yang berarti pertama dan tidak ada yang mendahului. Allah merupakan Zat yang terdahulu dan mustahil ada zat lain yang mendahului Allah. Hal tersebut dijelaskan dalam dalil berikut ini:
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Zhahir dan Yang Bathin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.Al-Hadid: 3)
2. Mumatsalatu lil hawaditsi
Sangat mustahil bagi Allah jika ada sesuatu yang menyamai atau menandingi Allah dalam hal apapun. Hal tersebut dijelaskan dalam ayat Alquran berikut ini:
Artinya: “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.”(QS. Asy-Syura: 11)
3. Ihtiyaju Lighairihi
Allah merupakan zat yang bisa berdiri sendiri tanpa ada yang dapat membantu-Nya.karena Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan berkjehendak atassegala sesuatu di bumi ini. Hal tersebut dijelaskan dalam surat berikut ini:
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dan barang siapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari alam semesta.” (QS. Al-Ankabut: 6)
4. Shamamun
Allah merupakan Zat yang Maha Mendengar, maka sangat mustahil bagi Allah jika dikatakan sebagai Zat yang tuli atau tidak mendengar. Hal tersebut dibuktikan dalam dalil berikut ini:
Artinya: “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun pada setiap malam ke langit dunia, ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir. Dia berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkannya, siapa yang memohon kepada-Ku, niscaya Aku memberinya, siapa yang meminta ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya.'” (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
5. Fana
Sifat mustahil Allah ini berarti tidak kekal atau sementara. Hal ini tidak mungkin terjadi pada Allah karena Allah merupakan Zat Yang Maha Kekal dan tidak ada satupun yang dapat membinasakannya. Hal tersebut dijelaskan dalam dalil berikut ini:
Artinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Wajah Rabbmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (QS. Ar-Rahman: 26-27)
Pemaparan mengenai sifat mustahil Allah tersebut dapat Anda jadikan wawasan yang dapat memperdalam pengetahuan agama dan juga memperdalam keimanan Anda. Semoga bermanfaat. (DA)
Live Update