5 Tanda Baca dalam Alquran dan Cara Membacanya, Wajib Diketahui Muslim

Ilustrasi untuk Tanda Baca dalam Alquran. Sumber: Unsplash/Ali Burhan

Tanda baca dalam Alquran dan cara membacanya wajib diketahui oleh muslim. Al-Qur’an adalah kitab suci sekaligus pedoman bagi umat Islam. Al-Qur’an wajib dibaca dan dipahami oleh setiap muslim.

Al-Qur’an harus dibaca dengan benar, sesuai dengan tanda bacanya. Oleh karena itu, tanda baca tersebut harus dipelajari oleh umat muslim.

Tanda Baca dalam Alquran dan Cara Membacanya

Ilustrasi untuk Tanda Baca dalam Alquran. Sumber: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Mengutip dari 1½ Jam Lancar Membaca Alquran, El-Syuja’ (2014:7), dalam Al-Qur’an terdapat tanda-tanda di sekitar huruf hijaiah. Tanda baca dalam Alquran ada untuk memudahkan membaca Al-Qur’an. Berikut beberapa tanda baca dalam Al-Qur’an dan cara membacanya.

1. Fathah ( ﹷ )

Fathah merupakan tanda baca yang berbentuk garis horizontal kecil di atas huruf hijaiah. Tanda baca ini melambangkan fonem /a/. Harakat itu untuk menandai huruf hidup. Secara harfiah, tanda fathah artinya membuka seperti membuka mulut saat mengucap fonem /a/. Contohnya, a (اَ), ba (بَ), ta (تَ), tsa (ثَ).

2. Kasrah ( ِ- )

Kasrah merupakan tanda baca berbentuk garis horizontal miring berukuran kecil dan berada di bawah satu huruf hijaiah. Harakat tersebut melambangkan fonem /i/. Arti kasrah secara harfiah adalah melanggar. Contohnya, huruf dal ( د ) yang lengkapi dengan kasrah ( دِ ) menjadi berbunyi 'di'.

3. Dhammah ( ُ- )

Dhammah bisa dikenali dari bentuknya yang menyerupai ‘wau’ kecil dan terletak di atas satu huruf hijaiah. Harakat ini melambangkan fonem /u/. Contohnya adalah dzu (ذُ), ru (رُ), zu ( زُ), atau su (سُ).

4. Fathatain (ــًـ)

Fathatain atau tanwin fathah adalah tanda baca berbentuk dua garis miring kecil dan berada di satu huruf hijaiah. Tanda baca ini menghasilkan bunyi /an/ atau dilafalkan mirip fathah yang seperti bertemu huruf ‘nun mati’. Contohnya, qan (قً), fan (فً), 'an (غً).

5. Kasratain (ــٍــ)

Tanda baca berikutnya adalah kasratain atau disebut juga sebagai tanwin kasrah. Kasratain berbentuk dua garis miring kecil dan berada di bawah satu huruf hijaiah. Tanda baca ini menghasilkan bunyi /in/ atau dilafalkan seperti kasrah bertemu ‘nun mati’. Contohnya, tin (طٍ), yin (يٍ), dzin (ذٍ).

Baca juga: Hukum Bacaan Alif Lam Qamariyah yang Ada pada QS An-Nahl/16:64 dan Tajwid Lain

Demikian beberapa tanda baca dalam Alquran dan cara membacanya yang bisa dipelajari. Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)