Konten dari Pengguna

5 Teknik Panjat Tebing yang Perlu Dikuasai

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Oktober 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik panjat tebing. Sumber: hu chen/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik panjat tebing. Sumber: hu chen/unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknik panjat tebing perlu diketahui oleh orang yang ingin mencoba olahraga menantang satu ini. Panjat tebing yang juga dikenal dengan rock climbing adalah sebuah olahraga alam bebas yang wajib menggunakan peralatan tertentu.
ADVERTISEMENT
Tentunya teknik untuk melakukan olahraga ini sangat perlu diketahui karena panjat tebing tidak dapat dilakukan tanpa peralatan dan cara khusus melewati tebing yang akan dipanjat.

Mengenal Teknik Panjat Tebing

Ilustrasi teknik panjat tebing. Sumber: hu chen/unsplash
Mengutip buku Panduan Super Lengkap Jenis Permainan Untuk Pengajaran, Dr. Roni Pazla, dkk. (2023), permainan panjat tebing harus dilengkapi set pengaman saat memanjat karena ini berbeda dengan panjat tali tambang yang bisa membuat orang bergelantung jika tidak kuat memanjat atau pun ingin istirahat.
Pada awalnya, panjat tebing tidak masuk kategori olahrga namun hanya sebuah kegiatan petualangan bebas yang tidak memiliki peraturan. Seiring perkembangan zaman, panjat tebing diresmikan sebagai olahraga kategori ekstrem yang wajib menggunakan peralatan khusus untuk keselamatan.
Beberapa contoh peralatan dalam panjat tebing adalah tali karmantel, harness, carabiner, ascender, descender, helm, dan lain sebagainya. Kemudian beberapa teknik panjat tebing adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Bridging

Teknik panjat tebing yang perlu dikuasai pertama adalah Bridging atau memanjat pada celah tebing vertikal yang sangat besar. Teknik ini menggunakan kedua tangan dan kaki sebagai pegangan pada permukaan tebing. Posisi badan mengangkang dengan kaki sebagai tumpuan dan tangan sebagai penjaga keseimbangan.

2. Jamming

Jamming adalah teknik panjat tebing dengan memanfaatkan celah yang tidak terlalu besar pada tebing. Pemain panjat tebing dapat memasukkan jari tangan pada retakan yang ada pada tebing. Alat pengaman sisip diperlukan jika melakukan teknik ini.

3. Face Climbing

Face climbing adalah teknik yang memanfaatkan tonjolan batu pada tebing sebagai pijakan kaki, pegangan tangan, maupun penjaga keseimbangan.

4. Slab Climbing

Slab climbing adalah teknik panjat tebing yang mengandalkan gaya gesekan sebagai gaya penumpu. Teknik slab climbing dapat dilakukan pada permukaan tebing yang tidak terlalu vertikal dan memiliki kekasaran yang cukup untuk menghasilkan gaya gesekan. Untuk melakukan teknik ini, perlu pemilihan jenis sepatu yang tepat karena akan digunakan dalam menghasilkan gaya gesek yang baik.
ADVERTISEMENT

5. Fissure Climbing

Fissure climbing adalah teknik yang memanfaatkan celah pada tebing seperti retakan, rongga, atau lubang kecil pada tebing. Anggota badan pemain harus bertumpu pada celah-celah tersebut.
Itulah beberapa teknik panjat tebing yang perlu diketahui bagi yang berminat menjajal olahraga ini. Semoga informasi ini bermanfaat. (ARD)