Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Energi
13 Mei 2024 17:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Untuk menjaga kelestarian lingkungan, dibutuhkan teknologi ramah lingkungan. Teknologi seperti ini sudah diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pada bidang energi. Salah satu teknologi ramah lingkungan bidang energi adalah biogas.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, manusia harus mampu menciptakan teknologi ramah lingkungan. Dengan begitu, lingkungan tidak akan semakin rusak akibat ulah manusia.
Contoh Teknologi Ramah Lingkungan Bidang Energi
Mengutip dari Implementasi SDGs Pada Pembelajaran Pendidikan Lingkungan, Rachman dan Retnowati (2023:69), teknologi ramah lingkungan adalah bentuk penerapan teknologi yang memperhatikan prinsip pelestarian lingkungan.
Teknologi ini bertujuan untuk menghasilkan produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan memanfaatkan SDA yang bisa diperbarui dan tidak menghasilkan limbah. Teknologi ini telah dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang energi.
Berikut beberapa contoh teknologi ramah lingkungan bidang energi.
1. Biogas
Biogas didapatkan dari proses fermentasi bahan-bahan organik oleh bakteri anaerob. Bakteri ini akan mengubah zat organik menjadi gas metana sebesar 75% dan gas lainnya. Gas metana inilah yang dimanfaatkan sebagai sumber bahan bakar.
ADVERTISEMENT
2. Biofuel
Biofuel adalah teknologi energi alternatif yang menggunakan SDA yang bisa diperbarui. Terdapat dua jenis biofuel, yakni dalam bentuk etanol dan biodiesel.
Etanol adalah jenis alkohol yang dibuat dengan fermentasi karbohidrat atau reaksi kimia gas alam. Sedangkan, biodiesel merupakan bahan bakar alami yang biasanya didapatkan dari lemak nabati.
3. Sel Surya
Energi Matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan sel surya. Umumnya, sel surya memiliki ukuran tipis dan terbuat dari silikon yang dimurnikan dengan beberapa jenis logam yang mampu menghasilkan listrik.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Air
Tenaga air menggunakan energi gerak atau energi kinetik dari aliran air untuk menghasilkan listrik. Siklus air dari tenaga listrik dimulai dengan adanya evaporasi atau penguapan air yang akan membentuk awan dan hujan.
ADVERTISEMENT
5. Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean Power)
Pembangkit Listrik Tenaga Pasang Surut Air Laut dan Ombak (Ocean Power) memanfaatkan level ketinggian air laut untuk menghasilkan energi listrik. Pada beberapa pantai dan muara, level ketinggian air bisa naik atau turun hingga enam meter atau lebih.
Bendungan dibangun melintasi bibir pantai dan muara untuk mendapatkan energi pada aliran air laut tersebut. Sayangnya, masih sedikit negara yang menerapkan teknologi ini. Alasannya adalah pembangunan teknologi ini membutuhkan biaya besar dan alatnya mudah rusak akibat korosi air laut dan badai.
Beberapa contoh teknologi ramah lingkungan bidang energi tersebut bisa dipelajari agar semakin memahami teknologi yang tidak merusak lingkungan. Selamat belajar! (KRIS)