5 Tradisi Unik yang Menjadi Ragam Budaya Indonesia

Ragam Budaya Indonesia. (Foto: https://pixabay.com)

Indonesia adalah negara yang kaya akan seni dan ragam budaya. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk (pluralis), karena memiliki tata kehidupan sosial dan budaya yang berbeda pada setiap wilayah, baik pulau maupun provinsinya.

Aneka ragam budaya Indonesia tersebut dipengaruhi oleh keragaman wilayah Indonesia yang luas pula. Dikutip dari buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama yang ditulis oleh Nana Supriatna, dkk (2006: 22), keragaman budaya adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang pada suatu masyarakat yang menjadi hasil interaksi antara manusia dan manusia, serta manusia dan lingkungan sekitarnya karena terdapat tuntutan akan kebutuhan untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Ragam Budaya Indonesia: Tradisi di Indonesia

Ragam Budaya Indonesia. (Foto: https://pixabay.com)

Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 yang ditulis oleh Christiana Umi (2020: 24), contoh ragam budaya yang berkembang di daerah adalah pakaian adat, bahasa, makanan, sistem teknologi dan ekonomi, kesenian dan alat musik, tarian, sistem pengetahuan, serta kepercayaan setempat.

Nah, artikel kali ini akan membahas tentang ragam budaya Indonesia berupa tradisi setempat yang perlu diketahui serta dilestarikan oleh masyarakat Indonesia.

1. Tradisi Potong Jari (Papua)

Tradisi yang ekstrim ini pada dasarnya sudah cukup banyak ditinggalkan oleh suku Dani. Tradisi potong jari dilakukan untuk menunjukkan rasa kesedihan karena ditinggal anggota keluarga. Layaknya sebuah keluarga, jari dapat disimbolkan sebagai kerukunan, kesatuan, dan kekuatan dalam diri.

2. Gigi Runcing Suku Mentawai (Kalimantan)

Meruncingkan gigi merupakan salah satu tradisi yang diyakini oleh wanita suku Mentawai untuk menambah kecantikan.

3. Ritual Tiwah (Kalimantan Tengah)

Ritual Tiwah merupakan ritual khusus yang dilakukan pada orang yang sudah lama meninggal untuk mengantar tulang orang tersebut ke sebuah rumah yang disebut Sandung. Ritual ini bertujuan meluruskan perjalanan arwah menuju Lewu Tatau atau surga.

4. Tabuik (Sumatera Barat)

Upacara Tabuik atau mengarak digelar setiap hari Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharam. Upacara ini menjadi bentuk rasa duka yang mendalam dan hormat umat Islam di Pariaman terhadap cucu Nabi Muhammad SAW.

5. Tatung (Singkawang)

Tradisi Tatung selalu diadakan menjelang Cap Go Meh. Dalam pawai yang diadakan dengan meriah, para tatung akan kebal terhadap benda-benda tajam dan melakukan aksi debus.

Walaupun Indonesia memiliki suku bangsa, budaya, dan sosial yang beragam, masyarakat Indonesia tetap terikat dalam persatuan dan kesatuan. Itulah ragam budaya Indonesia dan asal daerahnya yang perlu diketahui serta dilestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)