5 Unsur Kebahasaan dalam Teks Prosedur yang Wajib Ada pada Penulisannya

Ilustrasi Unsur Kebahasaan dalam Teks Prosedur - Sumber: pixabay.com/felix_w

Unsur kebahasaan dalam teks prosedur adalah elemen-elemen yang digunakan dalam teks tersebut. Fungsinya adalah untuk menjelaskan langkah-langkah atau prosedur yang harus diikuti dalam suatu aktivitas atau kegiatan tertentu.

Umumnya, berbagai unsur tersebut bekerja sama memberikan petunjuk yang jelas dan terperinci. Ini akan sangat membantu pembaca memahami dengan jelas bagaimana melakukan prosedur yang dijelaskan dalam teks.

Berbagai Unsur Kebahasaan dalam Teks Prosedur

Ilustrasi Unsur Kebahasaan dalam Teks Prosedur - Sumber: pixabay.com/viarami

Berdasarkan buku Teks Prosedur dan Teks Eksposisi, Arnia Aulia, (2022), teks prosedur adalah jenis teks yang memberikan instruksi atau petunjuk tentang cara melakukan suatu aktivitas atau tugas tertentu. Teks ini dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti resep masakan, petunjuk penggunaan, tutorial, dan sebagainya.

Berbagai unsur kebahasaan dalam teks prosedur yang sangat penting antara lain adalah:

1. Kata Kerja Perintah/Imperatif

Dalam bahasa Inggris, kata kerja disebut dengan verb atau verba. Kata kerja imperatif adalah kata kerja yang bermakna perintah. Kata kerja ini merupakan unsur utama dalam teks prosedur karena mereka menggambarkan langkah-langkah yang harus dilakukan.

2. Kata-Kata Teknis

Kata teknis adalah kata yang berhubungan dengan bidang-bidang tertentu yang digunakan dalam topik di dalam teks. Biasanya kata ini hanya akrab bagi sebagian orang yang menggeluti suatu bidang. Contohnya kata diagnosa, marketing, dan lain-lain.

3. Konjungsi atau Kata Sambung

Konjungsi atau kata sambung digunakan untuk menghubungkan langkah-langkah atau memberikan urutan dalam teks prosedur. Contohnya kata dan, serta, setelah itu, kemudian, dan masih banyak lagi.

4. Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif adalah rangkaian kata yang digunakan untuk mengajak. Jadi, saat membacanya, orang akan merasa diajak atau dianjurkan untuk melakukan sesuatu. Bisa dibilang, kalimat persuasif adalah bentuk halus dari kalimat imperatif atau kalimat perintah.

5. Kata Benda dan Sifat yang Detail

Kata benda dalam teks prosedur dibuat untuk untuk menunjukkan berbagai bahan, alat, atau objek yang digunakan. Contohnya: Baskom, sendok, bahan-bahan, panci, dan sebagainya.

Kata benda biasanya diiringi dengan kata sifat yang detail sebagai tambahan penjelasan. Contohnya: Minyak yang masih panas, tepung dengan protein sedang, adonan yang kental, dan sebagainya.

Baca Juga: Fungsi Teks Prosedur berdasarkan Isinya

Selain mengandung berbagai unsur tersebut, teks prosedur harus disusun dengan jelas dan sistematis. Informasi harus disajikan dengan urutan yang logis agar lebih mudah dipahami.

Itu tadi berbagai unsur kebahasaan dalam teks prosedur. Untuk memperjelas instruksi, teks prosedur biasa juga dilengkapi dengan tabel, daftar bahan, atau ilustrasi gambar. (DNR)