Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Upacara Adat Aceh yang Masih Dilestarikan oleh Masyarakat Hingga Sekarang
28 Juli 2022 18:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sama seperti daerah lainnya, di Aceh juga ada beberapa upacara adat yang masih dilakukan oleh masyarakatnya hingga sekarang ini. Selain itu, upacara adat yang ada di Aceh juga mempunyai keunikannya masing-masing. Jadi, sudah pasti pelaksanaannya berbeda dengan daerah lainnya, ya. Bagi Anda yang ingin tahu tentang upacara adat Aceh yang masih dilestarikan hingga sekarang, simak artikel ini, ya.
ADVERTISEMENT
5 Upacara Adat Aceh yang Masih Dilestarikan oleh Masyarakat Hingga Sekarang
Berikut ini adalah daftar 5 upacara adat Aceh yang masih dilestarikan oleh masyarakat hingga sekarang dikutip dari buku Ragam Kuliner Aceh: Nikmat yang Sulit DIanggap Remeh karya Murdiati Gardjito, Umar Santoso, dan Nurullia Nur Utami (2018:156).
1. Peusijuek
Upacara adat dari Aceh yang satu ini dilakukan pada saat harapan seseorang telah tercapai. Misalnya, keinginan untuk punya sawah, kendaraan baru, rumah, dan lainnya. Dalam pelaksanaan upacara adat Peusijuek, akan dipimpin oleh tokoh agama maupun tokoh adat setempat, yang mana bisa laki-laki atau perempuan.
2. Meugang
Meugang adalah upacara adat yang mana masyarakatnya akan melakukan prosesi menyembelih hewan kurban, yakni sapi atau kambing. Berbeda dari Hari Raya Idul Adha yang dilakukan setahun sekali, upacara adat ini dilakukan tiga kali dalam setahun. Tepatnya pada bulan Ramadhan, Idul Fitri, dan juga Idul Adha.
ADVERTISEMENT
3. Kenduri Beureuat
Upacara adat Aceh Kenduri Beureuat merupakan tradisi masyarakat yang biasanya dilakukan pada bulan Syaban menurut kalender hijriah. Pada upacara adat ini, masyarakat akan diminta datang membawa idang, yakni sepaket makanan lengkap dengan lauk pauknya.
4. Ritual Sawah Suku Kluet
Upacara adat yang berasal dari suku Kluet ini dilaksanakan oleh para petani selama mengerjakan lahan pertanian. Jadi, setiap proses bertani, mulai dari awal benih padi di tanah hingga masa panen, semuanya ada upacara adatnya sendiri.
5. Uroe Tulak Bala
Upacara Uroe Tulak Bala merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pantai barat selatan Aceh tiap setahun sekali. Sama seperti namanya, upacara ini dilakukan dengan tujuan untuk menolak bala dan masih terus dilaksanakan oleh masyarakat hingga sekarang.
Itu dia 5 upacara adat Aceh yang menarik untuk diketahui. (Anne)
ADVERTISEMENT