Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
6 Cara Memperkuat Kerjasama dalam Lingkungan Pekerjaan
4 November 2023 19:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara memperkuat kerjasama dalam lingkungan pekerjaan ? Dalam suatu lingkungan kerja, dibutuhkan kerjasama yang kuat baik dengan sesama pekerja dalam tim atau antar tim. Kerjasama yang kuat akan memberikan hasil yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Kerjasama tim dalam pekerjaan juga akan meringankan beban kerja. Untuk itu perlu mengetahui cara memperkuat kerjasama serta cara kerjasama yang baik dalam sebuah lingkungan pekerjaan.
6 Cara Memperkuat Kerjasama
Kerjasama yang kuat dapat membantu mengatasi permasalahan serta meningkatkan kemampuan manajemen konflik dan risiko dalam dunia kerja. Bagaimana cara memperkuat kerjasama? Berikut ini adalah 6 cara memperkuat kerjasama menurut buku Model Capacity Building Berbasis Dinamika Kelompok oleh Abdul Rahmat, dkk (2023: 51):
1. Memahami Tujuan Kelompok
Setiap anggota kelompok harus memiliki kesamaan tujuan yang mencakup visi, misi, dan sasaran program kerja. Jika suatu proyek harus diselesaikan dalam periode tertentu, maka pola pelaksanaan kerja tim harus disesuaikan dengan prinsip kesatuan tujuan.
Pemahaman tujuan kelompok yang positif akan memperkuat kerjasama tim dan mendorong para individu yang terlibat dalam tim untuk mencapai tujuan organisasi secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT
2. Menciptakan Lingkungan yang Kondusif
Lingkungan yang kondusif memiliki peranan penting untuk para pekerja karena dapat memberikan rasa aman dan memungkinkan pekerja untuk dapat bekerja secara optimal. Lingkungan yang kondusif dapat membuat pekerja dapat berpatisipasi secara aktif dan merasa dihargai dalam menyampaikan gagasannya terkait pekerjaan.
3. Membangun Komunikasi Terbuka
Salah satu indikator keberhasilan individu dalam bekerja adalah kemampuannya berkomunikasi dan membangun relasi dengan tim kerjanya. Kemampuan komunikasi yang baik dapat membuat kerjasama dalam tim menjadi lebih efektif dan efisien.
Komunikasi dan koordinasi dalam tim akan membangun satu pemahaman antar anggota tim dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Arah arus komunikasi dalam lingkungan kerja dapat ditetapkan menjadi tiga kategori, yaitu vertikal, horizontal, dan diagonal. Vertikal adalah arus komunikasi dalam hubungan hierarki, yaitu dari atasan ke bawahan dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Arah horizontal adalah komunikasi antar sejawat atau posisi/tingkatan yang sama. Sedangkan arah diagonal adalah arus komunikasi dari atasan ke bawahan namun bukan pada unit yang sama. Seiring dengan perkembangan kematangan organisasi, arah komunikasi menjadi lebih terbuka pada ketiga arah tersebut.
4. Menghormati Pendapat Setiap Anggota
Menghormati pendapat setiap anggota adalah salah satu faktor penting dalam memperkuat kerjasama dalam tim. Contoh menghormati pendapat antara lain mendengarkan pendapat orang lain saat sedang berbicara, tidak memotong pembicaraan orang lain, dan menerima pendapat orang lain dengan lapang dada.
5. Melakukan Evaluasi Rutin
Evaluasi adalah kegiatan atau aktivitas dengan tujuan mengukur tingkat keberhasilan suatu program. Evaluasi dalam tim perlu dilakukan secara rutin sebagai bentuk aktivitas proses pemeriksaan kinerja organisasi, program, proyek, kebijakan atau intervensi lainnya untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki jika dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Evaluasi dapat digunakan untuk memberi informasi terkait bagaimana meningkatkan efektivitas kinerja program, proyek, kebijakan dan organisasi.
6. Komitmen pada Kesepakatan
Kunci kesuksesan dalam membangun kerjasama dalam tim yang dinamis adalah komitmen. Dengan komitmen, anggota tim dapat menunjukkan sikap kerja yang penuh perhatian terhadap tugasnya serta bersikap disiplin meraih tujuan yang ingin dicapai.
Demikian 6 cara memperkuat kerjasama dalam lingkungan pekerjaan. Semoga semua cara tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam membangun kerjasama di lingkungan kerja. (IND)