Konten dari Pengguna

6 Cara Menghadapi Komplain Pelanggan dengan Mudah

Berita Terkini
Penulis kumparan
5 Januari 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghadapi Komplain Pelanggan, Foto: Unsplash/onuma Inthapong.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghadapi Komplain Pelanggan, Foto: Unsplash/onuma Inthapong.
ADVERTISEMENT
Cara menghadapi komplain pelanggan adalah salah satu cara mempertahankan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Setiap bisnis pasti selalu ada tantangan yang akan dihadapi, seperti komplain pelanggan.
ADVERTISEMENT
Adanya komplain jangan dijadikan sebagai masalah. Namun, jadikanlah komplain sebagai peluang untuk memperbaiki kualitas layanan dan produk yang sedang dijual. Penanganannya juga harus diperhatikan, sehingga pelanggan tidak tersinggung.

Cara Menghadapi Komplain Pelanggan

Ilustrasi Cara Menghadapi Komplain Pelanggan, Foto: Unsplash/RealPeopleGroup.
Komplain pelanggan adalah ungkapan ketidakpuasan atau keluhan yang disampaikan oleh pelanggan kepada suatu perusahaan, produk, atau layanan. Komplain biasanya muncul ketika pelanggan merasa bahwa apa yang diterima tidak memenuhi ekspektasi atau standar yang dijanjikan.
Dikutip dari buku Manajemen Komplain dan Customer Care karya Ahmad Farid, S.K.M., M.K.M (2024: 267), berikut adalah cara menghadapi komplain pelanggan.

1. Tetap Tenang

Dalam mengahdapi semua pelanggan sulit, pastinya tetap tenang. Sekalipun menghadapi pelanggan pendiam, tetap tenang dan tanyakan kebutuhannya. Ketenangan pastinya menjadi kunci utama menghadapi pelanggan.
ADVERTISEMENT

2. Empati saat Mendengarkan Pelanggan

Mendengarkan kebutuhan dan kesukaan dari pelanggan sangat penting. Begitu juga jika pelanggan sedang marah-marah, kita harus mendengarkan secara empati yang berarti benar-benar mendengarkan apa kebutuhan pelanggan.

3. Meminta Maaf

Meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan sangat penting. Meminta maaf bukan berarti salah dan kalah, tapi itu menunjukkan niat kita yang tulus untuk membantu pelanggan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

4. Berikan Solusi yang Tepat

Setelah memahami masalah, tawarkan solusi yang sesuai. Ini bisa berupa penggantian produk, pengembalian uang, atau kompensasi lainnya. Jelaskan langkah-langkah yang akan diambil dan pastikan pelanggan merasa solusinya adil.

5. Tindak Lanjut yang Cepat

Pastikan solusi diterapkan segera setelah disepakati. Berikan pembaruan kepada pelanggan tentang progres penyelesaian masalah untuk menunjukkan bahwa serius menangani keluhan mereka.

6. Berikan Apresiasi

Sampaikan rasa terima kasih kepada pelanggan atas umpan balik mereka. Misalnya, "Terima kasih telah memberi tahu kami. Masukan Anda sangat berarti bagi kami." Ini menunjukkan bahwa perusahaan menghargai pelanggan.
ADVERTISEMENT
Itulah cara menghadapi komplain pelanggan yang efektif. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, perusahaan dapat mengubah komplain menjadi peluang untuk memperbaiki layanan, meningkatkan reputasi, dan menjaga kepuasan pelanggan. (Umi)