Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Contoh Judul Penelitian Studi Kasus untuk Referensi Tugas Akhir
14 Mei 2022 20:24 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 20 Juni 2022 18:21 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Judul penelitian studi kasus merupakan salah satu bagian terpenting yang perlu ditentukan dengan matang dan sesuai kaidah. Hal ini agar isi penelitian lebih terarah dan jelas. Bagi Anda yang kesulitan dalam menentukan judul yang tepat, berikut contoh judul penelitian studi kasus yang dapat Anda jadikan sebagai referensi.
ADVERTISEMENT
Apa yang Dimaksud Studi Kasus dan Contohnya?
Penelitian studi kasus merupakan penelitian, penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail terhadap suatu peristiwa atau fenomena yang terjadi dalam suatu lingkungan. Hal tersebut sebagaimana yang dibahas dalam buku berjudul Studi Kasus Keperawatan; Pendekatan Kualitatif yang ditulis oleh Aziz Alimul Hidayat (2021: 6)
Dalam buku tersebut dipaparkan bahwa studi kasus merupakan studi yang dilakukan peneliti dengan mengadakan telaah secara mendalam pada kasus tertentu. Adapun kesimpulannya terbatas atau berlaku pada kasus tertentu saja.
Lebih lengkap, pemaparan mengenai pengertian penelitian studi kasus dipaparkan dalam buku berjudul Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat yang disusun oleh Bagja Waluya. (2006: 91).
Ia menyebutkan bahwa studi kasus adalah suatu bentuk penelitian yang intensif, terintegrasi, dan mendalam. Subjek yang diteliti terdiri atas satu unit atau satu kesatuan unit yang dipandang sebagai kasus.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa tujuan penelitian studi kasus adalah mengembangkan pengetahuan yang mendalam mengenai objek yang diteliti.
Itu berarti bahwa studi ini bersifat mendalam mengenai objek yang diteliti. Selain itu dapat diketahui bahwa studi ini bersifat sebagai satu penelitian yang eksploratif.
Dalam menyusun penelitian studi kasus, hal pertama yang perlu Anda tentukan adalah menyusun judul penelitian yang sesuai dengan kaidah penulisan yang berlaku. Judul penelitian perlu disusun secara ringkas, jelas, dan informatif. Sedangkan dari segi tata penulisan, cara penulisan judul yang tepat sesuai kaidah perlu disusun dengan ketentuan berikut ini:
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan Anda dalam menyusun judul penelitian studi kasus, berikut ini adalah kumpulan contoh judul penelitian studi kasus yang dapat fijadikan sebagai referensi tambahan untuk menyusun tugas akhir:
Apa Tujuan Studi Kasus?
Dikutip dari Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya karya Deddy Mulyana, berikut adalah beberapa tujuan dari studi kasus:
ADVERTISEMENT
Bagaimana Cara Membuat Studi Kasus?
Berikut merupakan urutan cara membuat studi kasus yang disadur dari Studi Kasus dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya karya Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si:
Memilih tema, topik, dan kasus
Pada tahap awal Anda harus yakin bahwa akan memilih kasus yang merupakan bagian dari body of knowledge-nya bidang atau jurusan kuliah Anda saat ini. Jika Anda merupakan mahasiswa Jurusan atau Program Studi Ilmu Komunikasi, pilih kasus yang memang menjadi wilayah kajian bidang tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengumpulkan bahan bacaan
Setelah menemukan kasus, Anda perlu mengumpulkan literatur atau bahan bacaan, bisa berupa jurnal, majalah ilmiah, hasil penelitian terdahulu, buku, surat kabar dan lainnya.
Merumuskan fokus dan masalah penelitian
Fokus dan masalah penelitian wajib disusun agar Anda terkonsentrasi pada satu bahasan. Dari perumusan ini Anda bisa menggali informasi penting, bukan hanya informasi yang tidak berdasarkan ilmiah.
Mengumpulkan data
Data penelitian Studi Kasus bisa didapatkan dari beberapa metode, mulai dari wawancara, observasi pelibatan, dan dokumentasi. Anda perlu mengukur banyaknya data yang dibutuhkan, waktu pengumpulan data dimulai dan berakhir, menentukan informan untuk diwawancarai, serta menentukan kapan dan di mana wawancara dilakukan.
Mengolah data
Selanjutnya adalah mengolah data dengan memastikan kebenaran data, menyusun data, melaksanakan penyandian (coding), mengklasifikasi data, mengoreksi jawaban wawancara yang kurang jelas.
ADVERTISEMENT
Menganalisis data
Langkah ini merupakan bagian terpenting karena Anda akan memperoleh temuan penelitian. Kemampuan analisis data tergantung dari seberapa luas wawasan teoretik peneliti terhadap bidang yang diteliti, pengalaman penelitian, bimbingan dosen.
Melakukan dialog teoretik
Peneliti Studi Kasus, khususnya calon magister dan doktor, melakukan dialog temuan dengan teori yang telah dibahas di bagian kajian pustaka. Sementara, untuk karya ilmiah tingkat S1 (skripsi), temuan penelitian cukup berupa fact finding secara deskriptif atas dasar teori yang telah dipelajari selama kuliah.
Melakukan triangulasi temuan (Konfirmabilitas)
Peneliti perlu melakukan triangulasi temuan atau konfirmabilitas, dengan cara melaporkan temuan penelitian ke informan yang diwawancarai.
Menyimpulkan hasil penelitian
Simpulan penelitian untuk jenjang S1 berisi fakta-fakta di lapangan secara deskriptif sesuai pertanyaan penelitian (data description). Adapun penelitian jenjang S2 (tesis) menyajikan fakta-fakta sesuai pertanyaan penelitian dan mengembangkan teori yang terkait dengan pertanyaan penelitian.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk jenjang S3 (disertasi), simpulan berisi dua hal di atas dan juga mengemukakan temuan baru (new findings), berupa konsep, formula, model, atau teori.
Melaporkan penelitian
Langkah terakhir adalah membuat laporan penelitian. Ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan penelitian untuk kepentingan umum.
Itu dia penjelasan mengenai pengertian studi kasus, kumpulan contoh judul, tujuan, dan cara membuatnya. Semoga informasi ini dapat memudahkan Anda untuk menentukan judul yang sesuai dengan penelitian yang akan dikaji untuk tugas akhir.
(DAP dan ZHR)