Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
6 Contoh Soal Rekonsiliasi Bank dan Pembahasannya
30 Juli 2023 21:13 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kehadiran rekonsiliasi bank sangat penting untuk mengetahui hasil saldo akhir perusahaan. Bagi yang masih bingung cara menghitungnya, contoh soal rekonsiliasi bank ini bisa menjadi referensi.
ADVERTISEMENT
Dalam suatu transaksi keuangan, kehadiran rekonsiliasi bank dapat memastikan keakuratan catatan perbankan dan perusahaan. Bahkan, rekonsiliasi bank juga bisa membantu mengetahui kesalahan pencatatan dan pembukuan antara perusahaan dengan bank.
Contoh Soal Rekonsiliasi Bank
Dikutip dari buku Dosen Nyebelin: Eternity Publishing karya Mira Aryanti (2020: 125), rekonsiliasi bank itu seperti menyamakan catatan keuangan yang ditulis di perusahaan sama di bank. Untuk memahaminya, berikut adalah contoh soal rekonsiliasi bank dan pembahasannya.
Contoh Soal 1
PT Jaya memiliki saldo rekening Bank Nasional per tanggal 23 Juli 2023. Menurut catatan perusahaan saldo kas PT Jaya adalah Rp.2.000.000, sedangkan menurut bank, saldo kasnya adalah Rp.1.800.000. Kemudian, PT Jaya masih memiliki cek yang beredar hingga 29 April 2022. Dengan Rincian:
ADVERTISEMENT
• Cek Nomor 1 sebesar Rp50.000
• Cek Nomor 2 sebesar Rp100.000
• Cek Nomor 3 sebesar Rp300.000
Kemudian, PT Jaya sempat menyetorkan Rp.600.000 ke Bank Nasional pada tanggal 30 April 2022. Sehingga belum masuk pada rekening koran yang diberikan oleh Bank Nasional.
PT Jaya kemudian sempat menarik cek sebesar Rp.1.550.000, tetapi tim akuntan dari PT Jaya salah mencatat pada pembukuan perusahaan menjadi Rp 1.505.000.
Pada tanggal 28 April 2022, pelanggan dari PT Jaya meminta lagi cek yang sudah dibayar ke perusahaan sehari sebelumnya sebesar Rp100.000. Cek tersebut telah disetorkan ke bank dan tercatat pada tanggal 29 April 2022.
Kemudian Bank Nasional menagih piutang wesel senilai Rp200.000, tetapi transaksi itu baru diketahui pada 30 April 2022.
ADVERTISEMENT
Pada rekening koran yang disampaikan oleh Bank Nasional. terdapat pengurangan sebesar Rp90.000 untuk cek nomor 4. Namun, bank menuliskannya Rp80.000
Sementara itu, biaya administrasi rekening giro perusahaan dibebankan oleh pihak bank sebesar Rp15.000.
Buatlah Bentuk Rekonsiliasi Bank Model Skontro dari catatan laporan keuangan tersebut!
Jawab:
Dari, kasus laporan keuangan tersebut terdapat kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh pihak perusahaan dan pihak bank. Pada pihak perusahaan terjadi kesalahan pencatatan cek yang menimbulkan selisih Rp45.000 (1550000-1505000).
Sementara dari pihak bank salah mencatat cek nomor 4 sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp10.000 (90000-80000).
Dari contoh kasus di atas, saldo awal dari pihak perusahaan maupun bank sama-sama tidak sesuai dengan laporan transaksi yang ada. Namun, setelah direkonsiliasi, saldo yang benar berdasarkan perusahaan dan bank adalah Rp2.040.000.
ADVERTISEMENT
Contoh 2
Salah satu penyebab selisih dalam rekonsiliasi bank adalah:
A. Pencatatan transaksi bank yang tepat oleh perusahaan.
B. Pencatatan transaksi bank yang berbeda oleh perusahaan dan bank.
C. Adanya suku bunga pada simpanan bank.
D. Seluruh transaksi bank selalu dicatat oleh perusahaan dengan benar.
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah B. Pencatatan transaksi bank yang berbeda oleh perusahaan dan bank. Selisih dalam rekonsiliasi bank dapat terjadi jika perusahaan dan bank mencatat transaksi dengan jumlah atau tanggal yang berbeda, seperti cek yang belum dicairkan, biaya bank yang belum dicatat, atau pendapatan yang belum diposting oleh bank.
Contoh Soal 3
Jika dalam rekonsiliasi bank terdapat selisih antara saldo bank dalam buku perusahaan dengan laporan bank, langkah selanjutnya adalah:
ADVERTISEMENT
A. Mengabaikan selisih tersebut karena mungkin hanya kesalahan kecil.
B. Menyesuaikan catatan perusahaan dengan catatan bank tanpa mencari penyebab selisih.
C. Memeriksa kembali catatan transaksi perusahaan dan bank untuk menemukan penyebab selisih.
D. Mencatat selisih tersebut sebagai keuntungan perusahaan.
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah C. Memeriksa kembali catatan transaksi perusahaan dan bank untuk menemukan penyebab selisih. Jika terdapat selisih dalam rekonsiliasi bank, langkah selanjutnya adalah menyelidiki dan mencari tahu penyebabnya agar catatan keuangan perusahaan menjadi akurat.
Contoh Soal 4
Salah satu contoh transaksi yang perlu disesuaikan dalam rekonsiliasi bank adalah:
A. Pembelian inventaris baru dengan menggunakan dana tunai.
B. Penerimaan pembayaran dari pelanggan dengan cek yang belum dicairkan.
C. Pembayaran tagihan utilitas melalui transfer bank.
ADVERTISEMENT
D. Penjualan produk dengan diskon tunai.
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah B. Penerimaan pembayaran dari pelanggan dengan cek yang belum dicairkan. Dalam rekonsiliasi bank, perlu disesuaikan transaksi seperti cek yang belum dicairkan atau transaksi lain yang belum tercatat dalam laporan bank, tetapi telah tercatat dalam buku perusahaan.
Contoh Soal 5
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam rekonsiliasi bank, kecuali:
A. Mencocokkan saldo bank dalam buku bank dengan laporan bank.
B. Menyamakan transaksi bank yang dicatat dalam buku perusahaan dengan laporan bank.
C. Menambahkan bunga dan biaya bank yang tercatat dalam buku perusahaan.
D. Mencocokkan saldo kas dalam buku kas dengan saldo bank dalam laporan bank.
Pembahasan: Jawaban yang benar adalah D. Mencocokkan saldo kas dalam buku kas dengan saldo bank dalam laporan bank. Rekonsiliasi bank bertujuan untuk mencocokkan saldo bank dalam buku perusahaan dengan laporan bank untuk memastikan keakuratan catatan keuangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal 6
Bagaimana cara menghitung saldo kas yang sebenarnya dalam rekonsiliasi bank?
A. Saldo kas dalam buku perusahaan ditambahkan dengan jumlah cek yang belum dicairkan dan dikurangi dengan biaya bank yang belum tercatat.
B. Saldo kas dalam laporan bank ditambahkan dengan jumlah cek yang belum dicairkan dan dikurangi dengan biaya bank yang belum tercatat.
C. Saldo kas dalam buku perusahaan ditambahkan dengan saldo kas dalam laporan bank.
D. Saldo kas dalam buku perusahaan dikurangi dengan saldo kas dalam laporan bank.
Pembahasan:
Jawaban yang benar adalah A. Saldo kas dalam buku perusahaan ditambahkan dengan jumlah cek yang belum dicairkan dan dikurangi dengan biaya bank yang belum tercatat.
Untuk menghitung saldo kas yang sebenarnya, kita harus menyesuaikan saldo kas dalam buku perusahaan dengan transaksi-transaksi yang belum tercatat dalam laporan bank, seperti cek yang belum dicairkan dan biaya bank yang belum tercatat.
ADVERTISEMENT
Demikian contoh soal rekonsiliasi bank dan pembahasannya yang bisa digunakan sebagai referensi belajar. Adanya rekonsiliasi bank ini membantu seseorang untuk mengetahui laporan keuangannya sudah benar atau belum. (Umi)