Konten dari Pengguna

6 Faktor Perubahan Cuaca Dapat Terjadi

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Januari 2024 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa perubahan cuaca dapat terjadi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa perubahan cuaca dapat terjadi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Mengapa perubahan cuaca dapat terjadi? Terjadinya perubahan cuaca dipengaruhi oleh sejumlah faktor alam dan manusia yang saling berinteraksi. Faktor-faktor ini merupakan hal dasar kenapa kondisi atmosfer di berbagai wilayah dapat berubah dari waktu ke waktu.
ADVERTISEMENT
Ada banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi, mulai dari matahari hingga aktivitas manusia dan pemanasan global. semuanya memiliki dampak masing-masing dalam membentuk pola cuaca yang dialami sehari-hari.

Alasan Mengapa Perubahan Cuaca Dapat Terjadi

Mengapa perubahan cuaca dapat terjadi. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Ralph W. lambrecht
Mengapa perubahan cuaca dapat terjadi? Mengutip dari buku Perubahan Iklim Dan Pemanasan Global, Prof. Dr. Ir. Odi R. Pinontoan, dkk, (2022), cuaca yang tak menentu juga merupakan tanda-tanda terjadi pemanasan global, yang mana disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pengundulan hutan dan lain-lain.
Selain hal itu, ada beberapa faktor lain yang memengaruhi kondisi atmosfer di berbagai wilayah. Berikut adalah enam faktor utama yang dapat menyebabkan perubahan cuaca.

1. Sudut Matahari

Perbedaan sudut sinar matahari di berbagai lokasi menyebabkan variasi intensitas penyinaran matahari. Ini mempengaruhi suhu dan kelembapan udara, menciptakan perbedaan kondisi cuaca di berbagai wilayah.
ADVERTISEMENT

2. Aktivitas Gunung Berapi

Aktivitas gunung berapi dapat mengeluarkan abu vulkanik dan gas-gas ke atmosfer. Abu vulkanik dapat memblokir sinar matahari, menyebabkan penurunan suhu udara, sementara gas-gas vulkanik dapat membentuk kabut dan memicu hujan.

3. Arus Laut

Arus laut dapat memindahkan panas dari satu tempat ke tempat lain, menciptakan perbedaan suhu udara di wilayah-wilayah yang terpengaruh. Hal ini dapat memengaruhi pola cuaca dan iklim setempat.

4. Perubahan Siklus Air

Siklus air melibatkan pergerakan air dari bumi ke atmosfer dan kembali lagi. Perubahan dalam siklus air, seperti peningkatan penguapan air, dapat mempengaruhi pola hujan dan kelembapan udara.

5. Topografi

Bentuk permukaan bumi, seperti pegunungan, lembah, dan pantai, dapat mempengaruhi pola aliran udara dan menciptakan berbagai suhu di berbagai wilayah. Topografi memiliki dampak terhadap cuaca lokal.
ADVERTISEMENT

6. Aktivitas Manusia dan Pemanasan Global

Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan perubahan penggunaan lahan, dapat menyebabkan pemanasan global. Pemanasan global berdampak pada perubahan iklim secara keseluruhan, mempengaruhi suhu rata-rata global dan pola cuaca.
Itulah beberapa factor yang menjadi alasan mengapa perubahan cuaca dapat terjadi. Pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan perubahan cuaca di kehidupan yang akan datang. (RIZ)