Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
6 Jenis Kebudayaan Filipina yang Masih Ada hingga Kini
17 Februari 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Filipina adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki banyak kebudayaan unik dan mengagumkan. Jenis kebudayaan Filipina sangat menarik untuk diketahui karena menjadi ciri khas dari negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Filipina terkenal sebagai negara yang memiliki banyak keindahan alam. Berbagai tempat wisata dibangun dengan eksotis di negara ini. Filipina juga sering menyelenggarakan berbagai acara festival yang mengundang banyak perhatian dari masyarakat global. Oleh karena itu, setiap tahunnya banyak turis asing yang datang ke Negara tersebut untuk menyaksikan sendiri sensasi kebudayaan Filipina.
Filipina termasuk salah satu Negara yang bertetangga dengan Indonesia, sehingga sudah selayaknya kita juga mengenal ragam budaya mereka. Agar wawasan tentang Negara-negara ASEAN semakin luas, simak ulasan tentang budaya Filipina di artikel ini.
Baca juga : (6 Rekomendasi Oleh -Oleh Khas Filipina yang Terkenal )
Jenis-Jenis Kebudayaan Filipina
Mengutip buku Catatan Masa Lalu untuk Menyiasati Masa Depan oleh Budiono Kusumohamidjojo (2021), Filipina adalah Negara di Asia Tenggara yang memiliki kebudayaan kebarat-baratan.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja budaya Filipina yang paling tersohor? Berikut adalah ragam budayanya yang menarik untuk dipelajari.
1. Sabitan
Sabitan atau tarian uang adalah tradisi yang melambangkan keberlimpahan dari segi finansial untuk calon pasangan pengantin di tahun depan. Ini adalah acara penting yang dilakukan saat resepsi pernikahan.
2. Festival Panangbenga
Panangbenga merupakan festival yang sangat eksotik yang menggambarkan kegembiraan dan sukacita bagi kebangkitan Kota Baguio usai terjadinya gempa Luzon pada tahun 1990.
"Kankanaey 'Panagbenga" artinya "Musim Berbunga". Dengan begitu, maka seluruh kota dihiasi dengan bunga beraneka warna. Festival ini dirayakan sepanjanbg bulan Februari.
3. Festival Ati-atihan
Festival Ati-atihan adalah salah satu perayaan yang sangat populer di Filipina. Festival ini telah ada sejak 800 tahun lalu yang diselenggarakan sebagai peringatan Santa Nino (Bayi Yesus). Festival Ati-atihan dilakukan pada hari Minggu ketiga di bulan Januari.
ADVERTISEMENT
4. Festival Pahiyas
Festival Pahiyas menggambarkan kreativitas masyarakat lokal filipina. Festival ini diselenggarakan dengan mendekorasi rumah maupun kendaraan hingga memiliki tampilan yang sangat cantik. Adapun hiasan tersebut berupa sayuran dan buah-buahan beraneka warna.
5. Festival Higantes
Festival ini terinspirasi dari kisah rakyat Angono tentang boneka kertas raksasa yang bahannya terbuat dari penduduk setempat. Higantes diciptakan sebagai bentuk protes atas Inkuisisi Spanyol di masa lampau. Festival ini diselenggarakan untuk menghormati San Clemente atau santo pelindung kota.
6. Festival Massakara
Festival Massakara diselenggarakan pada bulan Oktober yang dimulai sejak tahun 1980. Saat itu, masyarakat mengalami kesulitan, sehingga mereka berpesta ria untuk melupakan sesaat masalah hidupnya.
ADVERTISEMENT