Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Jenis Kembang Api dan Petasan yang Menghasilkan Bentuk Menarik
26 Desember 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keberagaman jenis tersebut dapat terjadi karena setiap kembang api dan petasan mempunyai bentuk yang berbeda. Salah satu jenis kembang api yang mempunyai banyak peminat adalah sparkle. Kembang api tersebut menghasilkan percikan-percikan kecil.
6 Jenis Kembang Api dan Petasan dengan Bentuk Menarik
Kembang api merupakan bahan peledak dengan daya ledak rendah. Benda tersebut biasa memiliki fungsi sebagai hiburan atau estetis, misalnya untuk memeriahkan malam Tahun Baru atau hari raya tertentu. Selain kembang api, ada pula petasan.
Berbeda dengan kembang api, petasan sering kali menghasilkan dentuman. Guna melengkapi pemahaman, berikut adalah enam jenis kembang api dan petasan berdasarkan bentuknya.
ADVERTISEMENT
1. Sparkle
Sparkle merupakan kembang api yang percikannya berukuran kecil. Bentuk kembang api sparkle biasanya berupa kawat sepanjang 30 – 50 meter. Ketika dinyalakan, kembang api sparkle akan menghasilkan percikan api selama 15 – 60 detik.
2. Roman Candle
Roman candle merupakan kembang api yang memiliki bentuk berupa tabung kardus. Kembang api ini menyemburkan percikan api dan dentuman. Oleh karena itu, kembang api ini biasa dinyalakan di luar ruang seperti lahan kosong atau lapangan.
3. Dandelion
Dandelion merupakan kembang api yang ledakannya menghasilkan percikan api seperti bunga dandelion. Percikan kembang api tersebut memiliki warna-warni yang indah. Warna-warni percikan dapat muncul karena adanya reaksi api.
Dikutip dari buku WHY? Ride – Wahana Permainan, Kim (2019: 150), salah satu ciri khas reaksi api adalah memberikan warna khusus tergantung jenis elemennya. Contohnya, yaitu reaksi dengan natrium menghasilkan warna kuning.
ADVERTISEMENT
Kembang api jenis dandeli memiliki ledakan atau dentuman yang relatif kencang. Oleh karena itu, setiap orang harus sangat berhati-hati ketika menyalakannya.
4. Petasan Banting
Petasan banting merupakan jenis petasan yang bentuknya mirip bawang dan ukurannya kecil seperti biji kopi. Petasan jenis ini menghasilkan bunyi kecil yang meletik (“tik”) ketika dibanting ke tanah.
5. Petasan Gasing
Selaras dengan namanya, petasan gasing mempunyai bentuk yang seperti gasing . Petasan ini akan menghasilkan percikan api dan bergerak secara memutar ketika dibakar.
6. Petasan Kentut
Petasan kentut merupakan petasan yang menghasilkan suara sangat keras. Setelah selesai meledak, petasan ini memiliki aroma belerang yang tidak sedap sehingga banyak orang menyamakan aroma tersebut dengan aroma kentut.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari jenis kembang api dan petasan di pasaran, setiap orang harus selalu berhati-hati saat menyalakan benda tersebut. Walaupun memiliki daya ledak minim, kembang api dan petasan tetap termasuk bahan berbahaya karena mudah terbakar. (AA)