Konten dari Pengguna

6 Jenis Kembang Api dan Petasan yang Menghasilkan Bentuk Menarik

Berita Terkini
Penulis kumparan
26 Desember 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Kembang Api dan Petasan. Sumber: Unsplash/Ian Schneider
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Kembang Api dan Petasan. Sumber: Unsplash/Ian Schneider
ADVERTISEMENT
Kembang api dan petasan merupakan bahan peledak yang mempunyai daya ledak rendah. Benda tersebut biasanya menjadi unsur pemeriah suasana pada malam Tahun Baru. Jenis kembang api dan petasan di dunia ada banyak.
ADVERTISEMENT
Keberagaman jenis tersebut dapat terjadi karena setiap kembang api dan petasan mempunyai bentuk yang berbeda. Salah satu jenis kembang api yang mempunyai banyak peminat adalah sparkle. Kembang api tersebut menghasilkan percikan-percikan kecil.

6 Jenis Kembang Api dan Petasan dengan Bentuk Menarik

Ilustrasi Jenis Kembang Api dan Petasan. Sumber: Unsplash/Elisha Terada
Kembang api merupakan bahan peledak dengan daya ledak rendah. Benda tersebut biasa memiliki fungsi sebagai hiburan atau estetis, misalnya untuk memeriahkan malam Tahun Baru atau hari raya tertentu. Selain kembang api, ada pula petasan.
Petasan memiliki kemiripan dengan kembang api karena sama-sama termasuk benda yang mengandung bahan peledak. Namun, petasan memiliki daya ledak yang relatif lebih tinggi daripada kembang api.
Berbeda dengan kembang api, petasan sering kali menghasilkan dentuman. Guna melengkapi pemahaman, berikut adalah enam jenis kembang api dan petasan berdasarkan bentuknya.
ADVERTISEMENT

1. Sparkle

Sparkle merupakan kembang api yang percikannya berukuran kecil. Bentuk kembang api sparkle biasanya berupa kawat sepanjang 30 – 50 meter. Ketika dinyalakan, kembang api sparkle akan menghasilkan percikan api selama 15 – 60 detik.

2. Roman Candle

Roman candle merupakan kembang api yang memiliki bentuk berupa tabung kardus. Kembang api ini menyemburkan percikan api dan dentuman. Oleh karena itu, kembang api ini biasa dinyalakan di luar ruang seperti lahan kosong atau lapangan.

3. Dandelion

Dandelion merupakan kembang api yang ledakannya menghasilkan percikan api seperti bunga dandelion. Percikan kembang api tersebut memiliki warna-warni yang indah. Warna-warni percikan dapat muncul karena adanya reaksi api.
Dikutip dari buku WHY? Ride – Wahana Permainan, Kim (2019: 150), salah satu ciri khas reaksi api adalah memberikan warna khusus tergantung jenis elemennya. Contohnya, yaitu reaksi dengan natrium menghasilkan warna kuning.
ADVERTISEMENT
Kembang api jenis dandeli memiliki ledakan atau dentuman yang relatif kencang. Oleh karena itu, setiap orang harus sangat berhati-hati ketika menyalakannya.

4. Petasan Banting

Petasan banting merupakan jenis petasan yang bentuknya mirip bawang dan ukurannya kecil seperti biji kopi. Petasan jenis ini menghasilkan bunyi kecil yang meletik (“tik”) ketika dibanting ke tanah.

5. Petasan Gasing

Selaras dengan namanya, petasan gasing mempunyai bentuk yang seperti gasing. Petasan ini akan menghasilkan percikan api dan bergerak secara memutar ketika dibakar.

6. Petasan Kentut

Petasan kentut merupakan petasan yang menghasilkan suara sangat keras. Setelah selesai meledak, petasan ini memiliki aroma belerang yang tidak sedap sehingga banyak orang menyamakan aroma tersebut dengan aroma kentut.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari jenis kembang api dan petasan di pasaran, setiap orang harus selalu berhati-hati saat menyalakan benda tersebut. Walaupun memiliki daya ledak minim, kembang api dan petasan tetap termasuk bahan berbahaya karena mudah terbakar. (AA)