6 Kriteria Brosur yang Baik bagi Audiens

Ilustrasi Sebutkan kriteria brosur yang baik dan menarik, sumber foto (Erika) by unsplash.com

Sebutkan kriteria brosur yang baik dan menarik! Pastinya, membuat brosur tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena harus memperhatikan berbagai aspek pertimbangan. Brosur yang dibuat tanpa pertimbangan yang jelas tidak akan mampu memberikan hasil yang memuaskan dalam promosi. Sebab, sejatinya tujuan menggunakan brosur adalah untuk mencapai hasil tertentu, baik itu untuk menjual produk, memengaruhi audiens, mengkampanyekan gerakan, dan lain sebagainya. Apapun tujuannya, kriteria membuat brosur yang baik perlu dipahami sebelum mendesain, mencetak, hingga menyebarluaskannya. Adapun penjelasan tentang kriteria brosur akan dibahas lebih lanjut di artikel ini.

Kriteria Brosur yang Baik

Mengutip buku Pembuatan Brosur Berbahasa Inggris Menggunakan Media Video oleh Fatmawati (2020), brosur merupakan media iklan yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk, organisasi, atau perusahaan.

Berikut adalah kriteria brosur yang baik untuk melakukan kampanye atau promosi:

Ilustrasi Sebutkan kriteria brosur yang baik dan menarik, sumber foto (Khanh Tu Nguyen) by unsplash.com

1. Tampilan yang Menarik

Harus diakui bahwa kesan pertama menjadi salah satu penentu apakah audiens mau membaca brosur Anda atau tidak. Oleh karena itu, brosur hendaknya dibuat dengan memperhatikan aspek warna, tata letak, pemilihan diksi, jenis font, dan lain-lain. Jika brosurnya terlihat menarik, tentu audiens juga akan lebih tergerak untuk membacanya.

2. Informasi yang Padat, Singkat, dan Jelas

Sebelum membuat brosur, pastikan Anda telah menentukan informasi yang ingin disampaikan. Ini merupakan salah satu kriteria brosur yang perlu diterapkan agar pesan yang ada di dalam media tersebut bisa tersampaikan lebih mudah ke audiens.

3. Bersifat Membujuk dan Memengaruhi

Kriteria brosur yang baik berikutnya adalah bersifat memengaruhi atau membujuk. Dengan membaca brosur, diharapkan audiens dapat melakukan sesuatu yang sesuai dengan ajakan di dalam brosur.

4. Menggunakan Pemilihan Gambar yang Tepat

Tidak dipungkiri bahwa pemilihan gambar juga berpengaruh terhadap minat audiens dalam mengambil dan membaca brosur. Upayakan agar gambar yang digunakan mampu mengilustrasikan pesan yang ada di dalam brosur tersebut dengan baik.

5. Fokus pada Manfaat untuk Audiens

Pada dasarnya, audiens tidak tertarik dengan produk atau perusahaan yang dijelaskan di dalam brosur. Audiens lebih tertarik untuk mengetahui manfaat atau keuntungan yang bisa didapatkan jika memakai produk atau jasa dari perusahaan Anda. Oleh karena itu, fokuslah menjelaskan benefit secara singkat dan jelas untuk menarik perhatian audiens.

6. Brosur Terlihat Profesional

Bagaimana ciri-ciri brosur yang terlihat profesional? Brosur akan terlihat profesional jika menggunakan kertas yang baik dan tidak mudah kusut. Selain pemilihan kertas, perhatikan pula ukurannya agar tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Brosur yang baik adalah brosur yang nyaman ketika dipegang dan dibaca.

Kriteria penilaian brosur iklan yang dijelaskan di atas diharapkan bisa menjadi panduan bagi Anda agar lebih memperhatikan berbagai detail saat mendesain maupun mencetaknya. (DLA)