Konten dari Pengguna

6 Penyebab Motivasi Belajar Rendah yang Perlu Dipahami Siswa

Berita Terkini
Penulis kumparan
8 September 2022 20:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab motivasi belajar rendah, sumber foto: (Nuril Ahsan) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab motivasi belajar rendah, sumber foto: (Nuril Ahsan) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Apa penyebab motivasi belajar rendah di kalangan para siswa? Seperti yang diketahui, motivasi belajar adalah suatu dorongan yang perlu dimiliki oleh setiap siswa. Tanpa adanya motivasi, maka siswa akan kesulitan dalam menjalankan kegiatan belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Pastinya, hal ini akan memberikan dampak buruk bagi perkembangan kognitif dan prestasi siswa. Rendahnya motivasi belajar siswa perlu diketahui akar penyebabnya agar bisa ditemukan solusi yang tepat. Mengingat, setiap siswa memiliki problem masing-masing yang tidak bisa disamaratakan penanggulangannya. Lalu, apa saja penyebab motivasi belajar siswa rendah? Simak penjelasannya di artikel ini.
ADVERTISEMENT

Penyebab Motivasi Belajar Rendah

Mengutip buku Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan oleh Hamzah (2021), motivasi adalah dorongan dasar yang mampu menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan. Berikut adalah beberapa penyebab motivasi belajar siswa rendah yang perlu dipahami:
Ilustrasi penyebab motivasi belajar rendah, sumber foto: (Jason Sung) by unsplash.com

1. Guru Tidak Memberikan Motivasi Kepada Siswa

Penyebab motivasi belajar rendah yang pertama adalah karena tidak adanya dukungan atau motivasi yang diberikan oleh guru kepada siswa. Sebagai tenaga pendidik dan pengajar, sudah selayaknya seorang guru memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar. Dengan begitu, siswa lebih bersemangat dan memiliki dorongan untuk menguasai mata pelajaran yang diajarkan oleh guru.

2. Siswa Tidak Menyukai Cara Pengajaran Guru

Terkadang, ada beberapa guru yang memiliki sistem atau cara mengajar yang tidak menarik, sehingga tidak disukai oleh murid-muridnya. Sebaiknya, metode belajar yang diterapkan tidak monoton, sehingga siswa bisa lebih antusias dalam belajar.
ADVERTISEMENT

3. Siswa Tidak Menyukai Mata Pelajaran Tertentu

Harus diakui bahwa setiap siswa mempunyai bakat dan keahlian bidang masing-masing. Misalnya, anak yang tidak pandai belajar matematika terkadang memiliki keahlian di bidang lain, misalnya seperti seni atau sastra. Siswa dengan kemampuan seperti ini perlu dipahami oleh guru dan diberikan metode pembelajaran yang menarik.

4. Motivasi Dalam Diri Siswa yang Lemah

Ada banyak siswa yang kehilangan motivasi dalam belajar. Padahal, sesungguhnya motivasi harus dicari dalam diri sendiri terlebih dahulu sebelum melihat ke luar. Oleh karena itu, setiap siswa perlu memiliki kesadaran untuk aktif belajar agar bisa berprestasi.

5. Siswa yang Bermasalah

Masalah bisa menghampiri siapa saja, baik orang dewasa maupun siswa. Bagi siswa yang kehilangan motivasi belajar, hal ini bisa disebabkan karena siswa tersebut cukup bermasalah. Misalnya bergabung ke geng motor, salah pergaulan, sering terlibat tawuran, dan lain sebagainya. Dalam hal ini, guru BK memiliki tugas penting untuk merangkul para murid yang bermasalah tersebut agar kembali menjadi siswa yang aktif belajar.
ADVERTISEMENT

6. Kurangnya Perhatian Orang Tua di Rumah

Permasalahan lain yang menyebabkan siswa tidak bersemangat belajar adalah karena merasa kurangnya perhatian dari orang tua di rumah. Orang tua yang jarang di rumah dan sibuk dengan urusannya sendiri terkadang membuat anak merasa terlantar, sehingga tidak berminat untuk belajar yang sungguh-sungguh.
Setelah menyimak penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa faktor rendahnya motivasi belajar siswa bisa disebabkan karena berbagai hal, baik dari guru, orang tua, maupun diri sendiri. Oleh karena itu, diperlukan sinergitas bagi orang tua dan guru dalam membimbing siswa agar lebih bersemangat dan termotivasi dalam belajar. (DLA)