Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Rencana Keuangan untuk Pengembangan Karier yang Benar
17 Februari 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rencana pengembangan karier merupakan proses manajemen yang menggambarkan pergerakan posisi menuju peningkatan dan kemajuan sepanjang dalam berkarier. Untuk itu, perlu rencana keuangan untuk pengembangan karier yang tepat.
ADVERTISEMENT
Tujuannya adalah untuk mempersiapkan diri, mendapatkan posisi yang lebih baik, dan membuat waktu lebih efisien saat mencapai karier karena sudah disiapkan sebelumnya.
Rencana Keuangan untuk Pengembangan Karier
Dikutip dari buku Pengembangan Karir, Zaenal Abidin, dkk, (2022:1), karier adalah sebuah profesi bagi setiap individu yang bekerja pada suatu organisasi. Berikut adalah beberapa rencana keuangan untuk pengembangan karier yang benar.
1. Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Saat merencanakan keuangan, pertama-tama harus memperhatikan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Meski sekilas tampak sama, sebenarnya keduanya adalah hal yang berbeda. Ada tiga perbedaan mendasar antara kebutuhan dan keinginan, antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Buat Rencana Anggaran Keuangan Bulanan
Langkah kedua dalam perencanaan keuangan adalah membuat rencana keuangan bulanan. Anggaran keuangan ini dapat membantu dalam memanfaatkan anggaran sesuai dengan rencana dan tugas yang sudah ditetapkan.
3. Lakukan Pencatatan dan Evaluasi Anggaran
Penyusunan rencana keuangan bulanan tidak ada gunanya jika tidak dibarengi dengan pencatatan dan evaluasi anggaran. Membuat anggaran keuangan merupakan proses pertama dalam perencanaan keuangan untuk mendapatkan rincian anggaran yang jelas.
4. Persiapkan Dana Darurat
5. Proteksi
Selain dana darurat, perlindungan mencakup langkah-langkah mitigasi risiko, yang juga penting untuk perencanaan keuangan. Meskipun dana darurat merupakan salah satu bentuk mitigasi risiko, dana tersebut diciptakan melalui penyediaan alokasi dana tertentu.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, perlindungannya berupa upaya mengalihkan kepada pihak ketiga (penanggung) risiko finansial yang mungkin timbul dari tertanggung.
6. Memulai Investasi
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa mereka tidak membutuhkan investasi karena tidak merasa membutuhkan. Hal ini disertai dengan keyakinan bahwa investasi harus dilakukan dengan modal yang besar
Padahal yang terpenting dalam berinvestasi adalah memulainya sejak dini dan melakukannya secara rutin.
Itulah beberapa rencana keuangan untuk pengembangan karier yang benar. Jika dilakukan dengan fokus, maka dapat menciptakan fondasi keuangan yang kuat sambil mengembangkan karier yang sukses. (glg)