Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Guru Wajib Tahu
16 November 2024 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru di kelas . Salah satunya adalah metode PBL. Namun, sebelum menerapkannya, guru wajib mengetahui Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui sintaks, tujuan dari penerapan Problem Based Learning dapat tercapai. Oleh karena itu, sintaks dibuat untuk mendukung penerapan metode tersebut agar penerapannya lebih optimal.
Ketahui Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Dikutip dari buku Berpikir Kritis & PBL (Problem Based Learning), Lismaya (2019), pembelajaran merupakan suatu proses yang kompleks, karena dalam kegiatan pembelajaran senantiasa mengintegrasikan berbagai komponen dan kegiatan, yaitu siswa dengan lingkungan belajar untuk diperolehnya perubahan perilaku (hasil belajar) sesuai dengan tujuan (kompetensi) yang diharapkan (Rusman, 2011).
Kini, ada beberapa metode pembelajaran di sekolah. Misalnya adalah Model Pembelajaran Problem Based Learning. PBL adalah metode pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk menyelesaikan masalah dengan berpikir kritis, kreativitas, maupun keterampilan yang telah dikuasai.
ADVERTISEMENT
Metode pembelajaran yang satu ini termasuk unggulan. Sebab, metode PBL dinilai lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran.
Dengan metode ini, peserta didik cenderung lebih aktif dalam belajar. Hal itu karena peserta didik lebih fokus menyelesaikan masalah yang dibahas dan diberikan oleh pendidik.
Agar tujuan dari metode pembelajaran ini dapat tercapai, pendidik atau guru harus mengetahui sintaks. Adapun Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai berikut.
1. Guru Mempersiapkan Pernyataan dan Penugasan
Sintaks atau aturan khusus yang pertama yaitu guru harus mempersiapkan pernyataan dan penugasan. Dalam hal ini, pernyataan maksudnya adalah penjelasan mengenai suatu hal yang telah disesuaikan dengan Kompetensi Dasar.
2. Guru Memberikan Masalah yang Kontekstual
Kedua adalah guru memberikan masalah yang kontekstual. Artinya adalah masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa proyek harus nyata dan berhubungan dengan keseharian.
ADVERTISEMENT
3. Guru Menjalankan Peran Sebagai Fasilitator
Ketiga dalam metode PBL, guru perlu menyadari perannya sebagai fasilitator dan bukan sebagai pusat dari kegiatan pembelajaran. Sebagai fasilitator, guru wajib memberikan fasilitas kepada peserta didik. Contohnya memberikan arahan dan sebagainya.
4. Membimbing Diskusi, Penyusunan Laporan, dan Presentasi
Guru diharapkan dapat membimbing diskusi, penyusunan laporan, dan presentasi. Dalam proses pembelajaran, peserta didik membutuhkan pembimbing. Sehingga tidak melakukan kesalahan.
5. Memberikan Dukungan Intelektual
Pada penerapan PBL, guru diharapkan dapat memberikan dukungan intelektual. Sehingga dapat mendorong kecerdasan peserta didik.
6. Melakukan Evaluasi
Sintaks terakhir adalah melakukan evaluasi. Setelah proyek selesai dipresentasikan, guru akan memberikan evaluasi terhadap peserta didik.
Demikian penjelasan singkat tentang Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penerapan model pembelajaran tersebut diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir secara kritis. (FAR)
ADVERTISEMENT