6 Teknik Pembuatan Patung dalam Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
15 Februari 2023 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik Pembuatan Patung, sumber foto (Matt Seymour) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik Pembuatan Patung, sumber foto (Matt Seymour) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Patung adalah salah satu jenis karya seni rupa dua dimensi. Teknik pembuatan patung perlu dipahami oleh para seniman agar dapat menciptakan karya yang indah dan menarik. Patung umumnya terbuat dari beragam jenis bahan, sebut saja tanah liat, logam, kayu, gypsum, hingga semen.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan bentuknya, patung dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni patung religi, patung dekorasi, patung arsitektur, patung arsitektur, dan masih banyak lagi.
Tidak semua orang bisa membuat patung karena dibutuhkan ketrampilan, wawasan, dan kreativitas dalam menciptakan karya. Setiap seniman perlu memahami teknik membuat patung agar dapat mengaplikasikannya dengan baik. Beberapa jenis teknik tersebut akan dibahas di artikel ini.

Teknik Pembuatan Patung

Ilustrasi Teknik Pembuatan Patung, sumber foto (Matt Seymour) by unsplash.com
Mengutip buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 1 oleh Desi Damayanti, dkk (2021), berikut adalah 6 teknik pembuatan patung yang bisa dilakukan oleh seniman:

1. Teknik Pahat

Teknik pahat merupakan jenis teknik yang dilakukan dengan cara memperkecil bahan baku pembuatan patung. Bahan baku ini dipahat sedemikian rupa hingga menghasilkan bentuk sesuai dengan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Teknik membuat karya seni ini diterapkan untuk membuat patung dengan bahan baku yang keras. Contohnya seperti batu marmer dan batu cadas.

2. Teknik Ukir

Teknik ukir tidak jauh berbeda dengan teknik pahat. Pasalnya, teknik ini juga digunakan pada bahan baku yang keras. Hanya saja, teknik ukir lebih berfokus pada bahan kayu untuk pembuatan patung. Adapun jenis kayu yang umumnya dipilih yakni kayu jati, kayu sawo, dan kayu mahoni.

3. Teknik Cor

Teknik cor adalah teknik yang dipilih saat seniman menggunakan bahan baku seperti logam, fiberglass, semen, gips, dan sejenisnya untuk membuat patung.
Sebelum membuat patung, seniman akan membuat cetakannya terlebih dahulu. Lalu, bahan-bahan yang sudah dilelehkan dimasukkan pada cetakan.

4. Teknik Butsir

Teknik butsir merupakan teknik membuat karya seni yang dilakukan dengan membentuk bahan patung bertekstur lembek. Contohnya seperti bubur kertas, tanah liat, dan plastisin. Meskipun memiliki tekstur yang lembek, namun bahan-bahan tersebut akan awet dan tidak mudah pecah ketika sudah kering.
ADVERTISEMENT

5. Teknik Ketok

Teknik ketok adalah jenis teknik yang dilakukan untuk membuat patung berbahan dasar lempengan logam. Lempengan tersebut nantinya diketok pada bagian dalam maupun luarnya. Jika sudah diketok, maka kumpulan lempengan logam disatukan dengan cara dilas. Dengan begitu, maka dapat membentuk patung sesuai dengan keinginan.

6. Teknik Assembling

Teknik Assembling adalah metode yang dilakukan dengan merangkai bahan yang berasal dari beberapa komposisi benda yang berbeda. Pada teknik ini, patung akan dibentuk dengan memakai barang-barang yang sudah tidak terpakai, sehingga dapat menjadi patung dengan bentuk baru. Jika sudah dirangkai, patung bisa diwarnai dengan cat.
Berbagai teknik membuat patung yang dijelaskan di atas bisa diterapkan sesuai kebutuhan berkarya bagi seniman. Adapun teknik pewarnaan patung yang bisa dipilih yakni akuarel dan plakat. (DLA)
ADVERTISEMENT