6 Tradisi Imlek di Indonesia, Berbagi Angpau hingga Menikmati Kue Keranjang

Ilustrasi untuk Tradisi Imlek di Indonesia. Sumber: Unsplash/Iqro Rinaldi

Tahun Baru Imlek adalah momen pergantian tahun dalam sistem kalender Tionghoa. Momen ini tidak hanya dirayakan di Tiongkok saja, melainkan di seluruh dunia. Terdapat sejumlah tradisi Imlek di Indonesia yang perlu diketahui.

Untuk memeriahkan hari istimewa ini, biasanya masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia akan melakukan berbagai hal. Salah satu tradisi yang tidak boleh ketinggalan adalah berbagi angpau.

Tradisi Imlek di Indonesia yang Perlu Diketahui

Ilustrasi untuk Tradisi Imlek di Indonesia. Sumber: Unsplash/Scribbling Geek

Dikutip dari Perayaan Tionghoa di Indonesia, Cheung, dkk (2022:8), Tahun Baru Imlek sejatinya disebut juga dengan Festival Musim Semi dan merupakan pesta rakyat paling penting dalam kalender Tionghoa.

Biasanya, masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia menjalankan tradisi tertentu untuk merayakan Imlek. Berikut adalah beberapa tradisi Imlek di Indonesia.

1. Berbagi Angpau

Salah satu tradisi Imlek yang tidak boleh terlupakan adalah angpau. Biasanya, yang boleh membagikan angpau adalah orang-orang yang sudah menikah. Jika masih lajang, tidak perlu ikut memberikan angpau.

2. Menyiapkan Aneka Hidangan Khas

Tradisi berikutnya adalah menyiapkan aneka hidangan khas Imlek yang istimewa. Perayaan Tahun Baru Imlek rasanya kurang lengkap tanpa adanya hidangan spesial. Beberapa hidangan yang biasa disajikan antara lain adalah ikan bandeng, pangsit, kue keranjang, dan lainnya.

3. Makan Bersama Keluarga

Biasanya, keluarga akan berkumpul dan menyantap hidangan khas Imlek bersama-sama. Momen penuh kehangatan ini menjadi salah satu hal yang selalu ditunggu.

4. Menonton Barongsai

Tradisi yang tidak boleh ketinggalan berikutnya adalah menonton pertunjukan barongsai. Tarian barongsai juga menjadi ikon dari perayaan Imlek yang meriah. Masyarakat Tionghoa yakin bahwa barongsai akan membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun mendatang.

5. Sembahyang Leluhur

Masyarakat yang memeluk agama Konghucu biasanya akan melakukan sembahyang leluhur di kelenteng menjelang Imlek dan Cap Go Meh. Hal ini dilakukan untuk menghormati dan mendoakan arwah leluhur.

6. Ornamen Berwarna Merah

Warna merah menjadi ciri khas perayaan Imlek. Untuk merayakan Imlek, masyarakat Tionghoa akan menghias rumah dan menyiapkan amplop angpau berwarna merah. Selain itu, masyarakat juga memilih pakaian berwarna merah untuk Imlek.

Baca juga: 10 Makanan Khas Imlek dan Maknanya

Ada sejumlah tradisi Imlek di Indonesia yang biasa dilakukan seperti berbagi angpau, menyiapkan hidangan istimewa, menonton barongsai, dan lainnya. Semoga bisa menambah wawasan. (KRIS)