Konten dari Pengguna

7 Akibat Revolusi Bumi: Gerhana Matahari hingga Perubahan Musim

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Mei 2025 21:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi 7 Akibat Revolusi Bumi, Foto: Unsplash/Machacekcz.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi 7 Akibat Revolusi Bumi, Foto: Unsplash/Machacekcz.
ADVERTISEMENT
Dalam tata surya, Bumi menjadi salah satu planet yang juga menggelilingi matahari. Hal ini disebut dengan revolusi Bumi. Terdapat 7 akibat revolusi Bumi, seperti perubahan musim hingga terjadinya gerhana matahari.
ADVERTISEMENT
Revolusi Bumi berlangsung selama sekitar satu tahun, tepatnya 365¼ hari, dengan lintasan berbentuk elips mengelilingi matahari. Gerakan ini tidak hanya penting secara astronomis, tetapi juga membawa dampak besar bagi kehidupan di Bumi.

7 Akibat Revolusi Bumi yang Wajib Diketahui

Ilustrasi 7 Akibat Revolusi Bumi, Foto: Unsplash/Machacekcz.
Dikutip dari buku Intisari Pengetahuan Alam Lengkap (IPAL) SMP karya Tetty Yulliawati dkk (2008: 14), revolusi bumi adalah peristiwa berputarnya bumi mengelilingi matahari. Periode revolusi bumi adalah 365,25 hari, disebut satu tahun surya.
Revolusi bumi bisa menyebabkan beberapa kejadian. Inilah 7 akibat revolusi Bumi antara gerhana matahari hingga perubahan musim.

1. Perubahan Musim

Revolusi Bumi dan kemiringan sumbunya menyebabkan terjadinya pergantian musim (musim semi, panas, gugur, dan dingin) di wilayah beriklim sedang dan dingin.
ADVERTISEMENT
Setiap daerah menerima cahaya matahari dengan sudut yang berbeda sepanjang tahun, sehingga suhu dan cuacanya pun berubah.

2. Perbedaan Lama Siang dan Malam

Karena posisi Bumi terhadap matahari berubah selama revolusi, lama waktu siang dan malam di suatu tempat juga ikut berubah. Di sekitar ekuator lama siang-malam hampir sama, tapi di lintang tinggi (dekat kutub) perbedaannya sangat mencolok.

3. Gerak Semu Tahunan Matahari

Matahari terlihat bergeser posisi dari utara ke selatan dan sebaliknya sepanjang tahun. Ini disebut gerak semu tahunan matahari, yang terjadi akibat Bumi berevolusi sambil miring pada sumbunya.

4. Pergantian Rasi Bintang

Saat Bumi mengitari matahari, kita melihat kumpulan bintang (rasi) yang berbeda-beda di langit malam tergantung musimnya, misalnya rasi Orion terlihat jelas di musim dingin.

5. Terjadinya Perbedaan Daerah Iklim

Revolusi Bumi membantu membentuk pola iklim yang berbeda-beda di berbagai belahan Bumi, seperti iklim tropis, sedang, dan dingin. Ini berkaitan dengan distribusi panas matahari sepanjang tahun.
ADVERTISEMENT

6. Kalender Masehi (Penentuan 365 Hari dalam Setahun)

Waktu yang dibutuhkan Bumi untuk satu kali revolusi menjadi dasar penanggalan masehi yaitu sekitar 365¼ hari. Setiap empat tahun sekali, akumulasi ¼ hari itu dikompensasikan dalam tahun kabisat.

7. Terjadinya Gerhana Matahari dan Bulan (Secara Tidak Langsung Terkait)

Revolusi Bumi bersama dengan revolusi bulan menyebabkan kadang-kadang Bumi, matahari, dan bulan berada pada satu garis lurus, sehingga terjadi gerhana matahari atau bulan.
Itulah 7 akibat revolusi Bumi. Pergerakan Bumi mengelilingi matahari ini memengaruhi berbagai fenomena alam, seperti pergantian musim, perbedaan panjang siang dan malam, hingga kemunculan rasi bintang yang berbeda di langit sepanjang tahun. (Umi)