Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
7 Antonim Jarang dalam Tesaurus Bahasa Indonesia
9 Agustus 2023 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jarang telah menjadi kata yang umum digunakan dalam tulisan dan percakapan sehari-hari. Namun, belum banyak yang mengetahui antonim jarang dalam Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Antonim merupakan salah satu bentuk bahasa yang dipelajari di tingkat Sekolah Dasar. Mengenal kata antonim akan memudahkan dalam menyusun kalimat secara efektif.
7 Antonim Jarang dan Arti Katanya
Antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Dengan demikian, untuk memudahkan dalam memahami antonim jarang, ketahui lebih dulu arti katanya.
Arti jarang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Berdasarkan arti kata tersebut, maka antonim jarang antara lain.
Antonim berasal dari kata anti (yang berlawanan, oposisi) dan onuma (nama). Mempelajari antonim juga berguna untuk memperkaya kemampuan dalam menyampaikan sesuatu.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa contoh antonim.
Cara Membentuk Antonim
Dengan menguasai antonim, maka cara penyampaian gagasan dapat bervariasi melalui antonim kata tersebut. Antonim dapat dibentuk melalui dua cara, yaitu.
1. Prefiks
Cara membentuk antonim dengan penambahan awalan (prefiks) pada kata dasar. Bentuk antonim semacam ini lebih banyak diserap dari bahasa asing.
Perhatikan contoh berikut ini!
2. Sufiks
Cara membentuk antonim dengan penambahan akhiran (sufiks) pada kata dasar. Contohnya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Kata jarang memiliki lebih dari satu makna dalam Bahasa Indonesia. Antonim jarang adalah lebat, rimbun, rapat, gemar, acap, kerap, dan sering.(DK)