7 Gangguan ataupun Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
28 Juli 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebutkan Gangguan Ataupun Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia, Foto: Unsplash/SunnyVMD.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebutkan Gangguan Ataupun Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia, Foto: Unsplash/SunnyVMD.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelainan sistem gerak manusia adalah sekolompok penyakit syarat yang mengganggu gerakan tubuh dan menyebabkan sebuah permasalahan. Sebutkan gangguan ataupun kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia!
ADVERTISEMENT
Mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan gangguan, penyakit, atau kelainan yang bisa mengganggu sistem gerak. Dengan demikian, hal-hal tersebut bisa dicegah atau diobati sedini mungkin.

Macam-Macam Gangguan ataupun Kelainan dan Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia

Ilustrasi Sebutkan Gangguan Ataupun Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Gerak Manusia, Foto: Unsplash/horillaz.
Dikutip dari buku Biologi: Sains dalam Kehidupan karya Drs. Bagod Sudjadi, M.Ed (2007: 93), pada dasarnya kelainan ataupun penyakit pada gerak dapat bersumber pada bagian sistem rangka (tulang) atau sistem otot atau keduanya. Berikut beberapa gangguan ataupun kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia tersebut.

1. Myasthenia Gravis

Myasthenia gravis merupakan kondisi melemahnya otot-otot rangka pada tubuh. Penyebabnya adalah adanya gangguan komunikasi antara sel saraf dengan jaringan otot.
Secara normal, ketika sel saraf mengirimkan sinyal ke otot, zat kimia yang disebut asetilkolin dilepaskan dari akhir saraf dan menyeberang ke celah sinapsis di persendian neuromuskular.
ADVERTISEMENT

2. Osteoarthritis

Ini adalah bentuk umum dari penyakit sendi, terutama pada usia lanjut. Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi mengalami kerusakan dan pergeseran. Hal ini menyebabkan sendi menjadi kaku, nyeri, dan sulit untuk bergerak.

3. Arthritis Reumatoid

Ini adalah bentuk peradangan autoimun dari arthritis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, menyebabkan peradangan dan kerusakan tulang rawan.
Arthritis reumatoid menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan kekakuan sendi, dan dapat mempengaruhi beberapa sendi secara bersamaan.

4. Cedera Ligamen dan Tendon

Ligamen dan tendon berfungsi untuk menghubungkan tulang dan mengstabilkan sendi. Cedera pada ligamen (seperti ACL atau MCL) atau tendon (seperti tendon Achilles) dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan ketidakstabilan sendi.

5. Hernia Nukleus Pulposus

Ini adalah kondisi dimana inti jaringan lunak di dalam tulang belakang (nukleus pulposus) mendorong keluar melalui cincin fibrosus yang mengelilingi tulang belakang, menyebabkan tekanan pada saraf dan nyeri punggung.
ADVERTISEMENT

6. Skoliosis

Ini adalah kelainan tulang belakang di mana tulang belakang melengkung ke samping, menyebabkan kelainan postur dan mungkin menyebabkan masalah pernapasan jika parah.

7. Osteoporosis

Ini adalah kondisi di mana kepadatan tulang menurun, membuat tulang lebih rentan patah atau retak. Osteoporosis biasanya terjadi pada orang tua, khususnya wanita setelah menopause.
Itulah gangguan atau kelainan dan penyakit pada sistem gerak manusia. Beberapa gangguan dan penyakit pada sistem gerak manusia dapat diatasi melalui terapi fisik, obat-obatan, dan perawatan medis lainnya. (Umi)